Suara.com - Kita sering diberi tahu mengenai aturan menyikat gigi yang benar sehingga sisa-sisa makanan bisa terangkat secara maksimal. Namun bagaimana dengan cara mandi? Tampaknya tak semua orang tahu bahwa mandi yang benar ada aturannya.
Melakukan tahapan mandi dengan benar mampu membuat tubuh lebih bersih dan terhindar dari bakteri.
Yuk, ikuti aturan mandi yang benar seperti dilansir dari laman Medical Daily.
1. Hindari penggunaan spons mandi
Baca Juga: Hampir Setengah Miliar Rupiah, Tesla Model 3 Alami Tabrakan
Sebagian dokter kulit merekomendasikan Anda untuk tidak menggunakan spons atau alat penggosok mandi.
Awalnya spons mungkin bisa bermanfaat untuk mengangkat sel kulit mati, namun seiring waktu justru spons menjadi tempat menampung sel kulit mati dan semua jenis bakteri.
Alasannya, spons sering disimpan di lingkungan yang lembap sehingga menjadi tempat perkembangbiakan bagi bakteri. Jika Anda ingin menggunakan spons, maka pastikan untuk membersihkannya secara teratur dan jangan lupa keringkan setelah dipakai.
Klinik Cleveland menyarankan untuk tidak menggunakannya di wajah atau area genital. Selain itu, spons harus sering diganti setiap kali Anda merasa aromanya tak lagi sedap.
2. Batasi suhu dan durasi mandi
Baca Juga: Belum Uji Kendaraan, Skutik Migo Dilarang Mengaspal
Mandi lama bukan berarti Anda sudah melakukannya dengan benar.
Sekitar 5 - 10 menit merupakan waktu ideal untuk mandi. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kemungkinan kulit menjadi kering dan gatal.
Para ahli mencatat bahwa suhu adalah faktor lain yang perlu dipertimbangkan saat mandi.
"Air hangat adalah yang terbaik untuk mandi, agar nyaman tanpa membuat kulit kering," ujar Elizabeth Tanzi, M.D., co-direktur Institut Washington Bedah Dermatologi Laser.
Sebaliknya ia mengatakan, hindari menggunakan air yang sangat panas karena bisa mengupas minyak alami kulit.
Laman berikutnya adalah memperlakukan kepala, sampai cara mengeringkan tubuh.