“Kita mau mengeluarkan banyak uang untuk membeli ponsel yang hanya bisa digunakan selama dua tahun. Kenapa tidak mau menabung untuk mengusahakan vaksin yang akan melindungi seumur hidup?” ujar dr. Venita.
YKI DKI Jakarta sendiri kata dr Venita memiliki program edukasi pencegahan kanker dan penanganan kanker. Bagi yang ingin mendapat vaksin tersebut, tinggal datang ke YKI DKI Jakarta, sesederhana itu. Lalu siapa saja yang berhak mendapat vaksinasi HPV?
Dr Venita mengatakan bahwa vaksin HPV diperuntukkan bagi usia 9-45 tahun. Untuk usia 9-13 tahun, vaksinasi cukup 2 kali, dengan interval 0-6 bulan. Untuk usia 14 tahun ke atas, dilakukan dalam 3 dosis, dengan interval 0-2-6 bulan.
"Vaksin kuadrivalen melindungi dari HPV tipe 16 dan 18, dan dari tipe non onkogenik 6 dan 11 yang sering menyebabkan kutil kelamin," ujar dia.
Baca Juga: Mengenal Tahapan Kanker Darah, Penyakit yang Dialami Ani Yudhoyono
Efektivitas vaksin HPV sendiri menurut dr Venita hampir 100 persen melindungi dari tipe 16 dan 18. Kedua tipe ini menyebabkan 75 persen kanker serviks.
"Sehingga, vaksin yang tersedia sekarang bisa melindungi dari 75 persen kanker serviks. Ada belasan HPV tipe onkogenik lain yang bisa menyebabkan kanker serviks, misalnya tipe 52, 45, dan 58. Jadi ayo bertindak mulai dari sekarang," tegas dia.