Dikeluarkan dari Rahim, Janin Jalani Operasi Tulang Belakang

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 13 Februari 2019 | 07:05 WIB
Dikeluarkan dari Rahim, Janin Jalani Operasi Tulang Belakang
Ilustrasi janin yang mengidap kelainan spina bifida. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Tadinya, ketika orang menerima kabar (bahwa janin mereka mengidap spina bifida) pilihannya cuma dua - meneruskan kehamilan atau digugurkan. Kini ada opsi ketiga," kata Thompson.

"Operasi ini memang tidak menyembuhkan. Tetapi ada bukti jelas dalam beberapa uji coba, bahwa hasilnya akan jauh lebih baik jika operasi digelar lebih cepat," lanjut dia.

Spina bifida secara harafiah berarti "tulang belakang terbelah". Kelainan ini terjadi karena rongga tulang belakang dan sumsum tulang belakang tumbuh tak sempurna sebelum janin memasuki usia 6 minggu. Alhasil syaraf-syaraf di dalamnya tak terlindungi atau terburai.

Kelainan ini biasanya terjadi dalam 4 dari 10.000 kehamilan. Penyebab kelainan ini belum diketahui pasti. Perempuan biasanya dianjurkan untuk mengonsumsi asam folat di awal kehamilan untuk menekan risiko spina bifida.

Bayi yang lahir dengan spina bifida biasanya mengalami kelumpuhan dan perkembangan otaknya terganggu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI