Suara.com - Sudah Terlalu Lama Sendiri, Jangan-jangan Kamu Punya Gen Jomblo?
Bukan candaan, gen jomblo yang membuat kemungkinan seseorang tidak memiliki kekasih dan pasangan benar-benar ada.
Dikutip dari Popular-world.com, ilmuwan dari Beijing, China, menemukan keberadaan gen bernama singleton gene, alias gen jomblo, yang disebut bertanggung jawab atas kesendirian yang kamu alami.
Gen jomblo ini diketahui berperan dalam menurunkan produksi hormon serotonin. Serotonin lazim disebut sebagai hormon kebahagiaan, yang menimbulkan perasaan bahagia, suka cita, dan senang.
Baca Juga: Termometer Dikira Testpack, Obrolan Pasangan Remaja Ini Viral di Internet
Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari Universitas Peking menyebut gen jomblo bernama ilmiah 5-HTA1 ini membuat pola hubungan antara kamu dan pasangan tidak pernah bertahan lama dan tidak bahagia.
Dari sekitar 600 responden penelitian, sekitar 60 persen di antaranya memiliki jumlah gen jomblo yang besar. Tidak mengejutkan, responden ini diketahui tidak sukses menjalin hubungan percintaan.
Bahkan gen jomblo juga disebut memengaruhi kepribadian dan memunculkan sifat negaitf, mulai dari gampang emosi serta rentan mengalami depresi. Hal ini pula yang membuat mereka lebih sulit dekat dengan orang lain, sehingga gagal memulai percintaan.
Bagi kamu yang memiliki gen jomblo, tidak usah takut. Pakar komunikasi dan hubungan dari AS, Dr Pam Spurr, mengatakan gen jomblo sejatinya bisa dibuat tidak berkembang, dan kita sendirilah yang mengaturnya.
Itulah beberapa hal yang harus kamu ketahui soal gen jomblo bagi kamu yang sudah terlalu lama sendiri.
Baca Juga: Foto Mesra dengan Perempuan Beredar, Choky Andriano Minta Maaf