Perlu Diwaspadai, Antidepresan Jenis Tertentu Bisa Sebabkan Pendarahan

Vika Widiastuti Suara.Com
Minggu, 10 Februari 2019 | 17:50 WIB
Perlu Diwaspadai, Antidepresan Jenis Tertentu Bisa Sebabkan Pendarahan
Ilustrasi obat. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun, daftar efek samping yang terkait dengan SSRI cukup kuat untuk membuat calon pasien berpikir dua kali menggunakannya.

Salah satu efek samping yang lebih umum dari SSRI sekaligus alasan utama banyak pasien menghentikan penggunaannya adalah disfungsi seksual pada pria dan wanita.

Pada akhirnya, ada beberapa cara SSRI memengaruhi perdarahan. Ketika dikombinasikan dengan antikoagulan atau obat antiplatelet (seperti aspirin), ada peningkatan risiko perdarahan gastrointestinal (GI).

Yuet mengatakan dokter dan apoteker umumnya sangat menyadari risiko ini, bahkan jika banyak pasien cenderung melihat SSRI sebagai obat yang tidak berbahaya.

Baca Juga: FDA Imbau Orangtua Tak Berikan Dot Berisi Madu ke Bayi, Ini Alasannya

"Ada beberapa obat bebas yang diketahui meningkatkan risiko perdarahan, yang berpotensi berbahaya ketika diberikan SSRI," jelasnya.

"Contohnya termasuk obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), aspirin, dan minyak ikan. Obat-obatan resep seperti warfarin (Coumadin) dan clopidogrel (Plavix) juga akan meningkatkan risiko perdarahan."

Meski demikian, ulasan ini tidak menunjukkan bahwa SSRI mematikan, atau bahwa pasien yang memakai antidepresan harus segera menghentikan penggunaannya.

Namun, hal ini menekankan pentingnya pendidikan. Yuet mengatakan bahwa para profesional kesehatan umumnya menyadari risiko perdarahan, tetapi pasien sering kali tidak.

Oleh sebab itu, sangat penting bagi dokter untuk membantu mengisi kesenjangan pengetahuan ini dengan pasien mereka.

Baca Juga: Dipenuhi Ruam dan Bibir Bengkak, Perempuan Ini Derita Kelainan Misterius

Dalam siaran pers, Yuet menekankan pentingnya dokter mendidik pasien mereka tentang masalah yang harus diwaspadai, terutama jika mereka menggunakan SSRI dengan obat lain.  (HiMedik.com/Dwi Citra Permatasari Sunoto)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI