3. Antioksidan
Buah markisa kaya akan antioksidan, senyawa yang membantu membersihkan radikal bebas berbahaya di dalam tubuh. Antioksidan juga memainkan peran penting dalam menjaga sistem tubuh tetap sehat, termasuk meningkatkan aliran darah, khususnya ke otak dan sistem saraf.
Senyawa ini juga mengurangi stres sel dan mengurangi peradangan dalam tubuh, yang mana keduanya berkaitan dengan penyakit jantung dan alzheimer.
4. Sumber serat
Baca Juga: Misteri Pecahnya Kaca Pintu PN Depok Terkuak, Ini Penjelasan Polisi
Daging buah markisa mengandung banyak serat makanan. Serat adalah komponen penting dari setiap diet. Ini membantu mengatur sistem pencernaan, menjaga usus tetap sehat, dan mencegah sembelit.
Menurut American Heart Association, serat juga memiliki manfaat dalam mengurangi kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung.
5. Indeks glikemik rendah
Meski sebagian besar buah-buahan memiliki GI rendah, tapi American Diabetes Association memperingatkan bahwa melon dan nanas memiliki GI tinggi.
Nah, sebagai pilihan, santaplah buah markisa karena nilai indeks glikemik (GI) rendah. Ini berarti bahwa itu tidak menyebabkan peningkatan gula darah yang tajam setelah memakannya, sehingga menjadikannya pilihan yang baik untuk penderita diabetes.
Baca Juga: Artis Reva Alexa Isap Sabu agar Tetap Kencang saat Begadang
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa yang ditemukan dalam biji markisa dapat meningkatkan sensitivitas insulin seseorang. Meningkatkan sensitivitas insulin dapat membantu mengurangi risiko banyak penyakit, termasuk diabetes.