Suara.com - Baru-baru ini dilaporkan nyawa seorang pria tertolong akibat fitur deteksi jatuh pada Apple Watch. Pada awalnya, Apple Watch diposisikan sebagai sesuatu dari aksesoris fashion. Misalnya seperti Apple Watch Edition yang harganya luar biasa mahal.
Namun saat ini, sangat kontras, Apple lebih suka menggembar-gemborkan perangkat tersebut sebagai pelacak kebugaran dan monitor kesehatan.
HiMedik Melansir dari New York Post, selama beberapa bulan terakhir, telah ada beberapa cerita yang melibatkan monitor detak jantung di Apple Watch yang digunakan untuk mendeteksi kondisi kesehatan yang berpotensi mengancam jiwa.
Memang, tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa Apple Watch telah membantu menyelamatkan banyak nyawa pada saat ini dan sekarang muncul kabar bahwa fitur deteksi jatuh yang pertama kali diperkenalkan pada Apple Watch Series 4 telah mulai menyelamatkan nyawa juga.
Baca Juga: Aktris Ini Disayat Tegak dan Melintang saat Bedah Sesar, Ini Sebabnya
Menurut sebuah laporan dari NRK, seorang pria berusia 67 tahun dari Norwegia bernama Toralv Østvang memuji Apple Watch-nya karena telah menyelamatkan hidupnya.
Cerita itu bermula saat Toralv terjatuh di kamar mandinya, dan Apple Watch-nya secara otomatis menghubungi petugas penyelamat.
Jadi, setelah Apple Watch mendeteksi jatuh dan pengguna tidak bergerak selama satu menit setelah jatuh, perangkat itu akan mengirim pesan ke layanan darurat setempat, bersamaan dengan informasi mengenai lokasi.
Lalu, sekitar setengah jam setelah jatuh, pekerja penyelamat datang dan menemukan Toralv terbaring di lantai kamar mandinya, tidak sadarkan diri dan berdarah. Ia juga mengalami tiga patah tulang wajah dalam kecelakaan itu.
Fitur deteksi jatuh pada Apple Watch jelas diarahkan untuk orang yang lebih tua dan sebagai hasilnya, tidak aktif secara default kecuali jika pengguna berusia 65 tahun atau lebih. (HiMedik.com/Dwi Citra Permatasari Sunoto)
Baca Juga: Wanita yang Jadi Apoteker Gadungan Telah Bekerja 10 Tahun, Warga Resah