Suara.com - Ada Bercak Putih di Badan? Waspada Penyakit Kusta.
Memiliki bercak putih di badan, jangan buru-buru mengiranya sebagai panu atau kurap. Pasalnya, bisa jadi Anda mengidap penyakit menular, kusta.
Disampaikan dr Sri Linuwih Menaldi, SpKK dari Divisi Dermatologi Infeksi Tropik FKUI RSCM, kusta memiliki gejala yang mirip dengan panu, kurap maupun infeksi jamur yang ditandai dengan bercak putih di beberapa bagian tubuh.
"Selain bercak putih, ada gejala mati rasa pada area kulit yang mengalami kerusakan saraf. Kalau infeksi jamur atau panu ada rasa nyeri. Jadi kalau tidak merasa apa-apa curiga dulu ini kusta," ujar dr Sri dalam temu media Peringatan Hari Kusta di Kementerian Kesehatan, Kamis (7/2/2019).
Baca Juga: Lewat Film Aruna dan Lidahnya, Kuliner Indonesia Dibawa ke Berlin
Selain bercak putih, gejala lain yang umum diidap penderita kusta adalah kelumpuhan di tangan dan atau kaki. Kondisi mati rasa ini membuat pengidap kusta tidak menyadari bahwa kakinya luka sehingga memicu infeksi lanjutan.
"Kalau infeksinya di mata membuat refleks kedip berkurang. Kalau ada orang yang berkedip antara mata kanan dan kiri tidak sama curiga dulu kusta. Kalau begini biasanya sudah terlambat tapi tidak ada kata terlambat untuk diobati," imbuh dia.
Jika terlambat diobati, kusta, kata dia, bisa menyebabkan berbagai kecacatan. Jari bisa bengkok, memendek bahkam putus, karena kuman telah menyerang saraf. Penderita juga bisa mengalami kelumpuhan di tangan dan atau kaki serta kebutaan.
"Jadi, pesannya adalah obatilah sedini mungkin untuk mencegah kecacatan yang menurunkan kualitas hidup. Obat anti kusta itu multi drug treatment (MDT). Tersedia gratis di puskesmas dan beberapa rumah sakit. Lama pengobatan 6 bulan untuk tipe pausibasiler atau kusta kering dan 12 bulan untuk tipe multibasiler atau kusta basah," terangnya merinci.
Baca Juga: Vanessa Angel Mulai Pakai Baju Tahanan dan Diborgol, Terlihat Lebih Kurus