Suara.com - Cairan Sperma Berwarna Kemerahan, Berbahayakah?
Pernahkah Anda mendapati sperma berwarna agak kemerahan? Jika ya, hal ini bisa saja merujuk pada kondisi hematospermia atau adanya darah dalam sperma.
Meski sedikit mengkhawatirkan, namun dokter belum mengetahui penyebab pasti dari kondisi hematospermia. Biasanya pendarahan pada sperma berhenti dengan cepat tanpa harus diobati.
Untuk mempertegas diagnosis hematospermia ini, lelaki harus menjalani pemeriksaan uji urin, alat kelamin dan organ kemih, colok dubur, dan pengukuran tekanan darah. Serangkaian pemeriksaan ini bisa membantu dokter menyimpulkan penyebabnya.
Baca Juga: Tiket Konser Tulus Ludes dalam Waktu 3 Jam
Beberapa literatur menunjukkan bahwa darah dalam sperma mungkin dialami lelaki yang memiliki infeksi atau peradangan pada vesikula seminalis, prostat, atau uretra mereka. Biasanya gejala ini disertai dengan keluhan perih saat buang air kecil atau nyeri saat ejakulasi.
Mengutip Menshealth, jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, dokter mungkin akan mengevaluasi saluran kemih Anda. Penyebab lain yang mungkin memicu pendarahan dalam sperma antara lain gangguan perdarahan, adanya batu prostat, atau tekanan darah tinggi.
Namun jika darah dalam sperma hilang dalam waktu yang cepat Anda tak perlu khawatir. Sebaliknya ketika kondisi ini terjadi selama lebih dari dua bulan, atau setelah ejakulasi lebih dari 10 kali, bisa jadi Anda mengalami kondisi yang lebih serius, yakni kanker prostat.
Untuk membantu menegakkan diagnosis kanker prostat, dokter akan merekomendasikan pemeriksaan tambahan, seperti ultrasonografi transrectal, MRI panggul, cystourethroscopy, dan pemeriksaan visual dari saluran kemih bagian bawah. Jadi jika melihat adanya darah dalam cairan sperma Anda, jangan tinggal diam ya!
Baca Juga: Fadli Zon Bikin Puisi Doa yang Ditukar, Sindir Doa Mbah Moen di Sisi Jokowi