Gara-gara Efek Samping Obat Jerawat, Seorang Pria Bunuh Diri

Vika Widiastuti Suara.Com
Selasa, 05 Februari 2019 | 14:01 WIB
Gara-gara Efek Samping Obat Jerawat, Seorang Pria Bunuh Diri
Ilustrasi bunuh diri. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dia bunuh diri pada bulan April 2017 dan pemeriksaannya ditunda pada bulan berikutnya.

Badan pemerintah Otoritas Peraturan Obat dan Kesehatan, telah meninjau keamanan obat tersebut, tetapi mengatakan hasilnya tidak meyakinkan.

Namun, disarankan pasien untuk menghubungi dokter segera jika mereka mengalami gangguan kejiwaan. Produsen obat Roche merilis pernyataan terkait bunuh diri tragis yang dialami Reeves.

Mengomentari situasi tersebut, Dr. Rav Seeruthun, Direktur Medis di Roche, mengatakan, "Kami sangat sedih mendengar tentang Luke dan menyampaikan simpati kami kepada keluarganya selama masa berduka itu."

Baca Juga: Depresi Dapat Merusak Kehidupan Seks, Begini Cara Mengatasinya

Berbicara soal dampak Roaccutane, yang dikenal di industri ini sebagai isotretinoin, ia menambahkan, “Kami menyadari bahwa jerawat parah dapat menyebabkan perubahan suasana hati, harga diri dan pada beberapa penderita menyebabkan depresi.

"Inilah sebabnya mengapa informasi tentang isotretinoin penting karena beberapa pasien mungkin mengalami perubahan suasana hati, termasuk peningkatan depresi."

'Dan sementara penulis mengakui beberapa keterbatasan dalam penelitian mereka, sebuah studi retrospektif yang diterbitkan di BMJ pada 2010 tidak membangun hubungan antara isotretinoin dan peningkatan risiko bunuh diri yang diamati," tambahnya.

(HiMedik.com/Yuliana Sere)

Baca Juga: Studi : Makan Bersama Keluarga Bisa Hilangkan Depresi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI