Hari Kanker Sedunia, RSCM Bagi-Bagi Makanan Sehat untuk Pasien Kanker

Senin, 04 Februari 2019 | 11:32 WIB
Hari Kanker Sedunia, RSCM Bagi-Bagi Makanan Sehat untuk Pasien Kanker
Hari Kanker Sedunia di RSCM. (Suara.com/Firsta Putri Nodia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Untuk memeringati Hari Kanker Sedunia yang jatuh pada 4 Februari ini, RSCM berkontribusi dengan memberikan edukasi kepada pasien kanker akan pentingnya mengonsumsi diet seimbang. Pada hari ini pula, pasien kanker yang menjalani pelayanan di Departemen Radioterapi mendapatkan makanan sehat sebagai dukungan dalam melawan sel kanker.

Kanker sendiri merupakan penyebab kematian kedua terbesar di dunia. Data WHO menyebutkan bahwa di Indonesia terdapat sekitar 348.809 kasus kanker baru pada 2018 dan angka kematian akibat kanker mencapai 207.210.

Jika diterjemahkan, sekitar satu orang terdiagnosa kanker setiap 2 detik, dan satu orang meninggal akibat kanker dalam 3 detik. Jumlah ini diprediksi akan terus meningkat menjadi satu orang terdiagnosis setiap detik dan satu pasien kanker meninggal setiap 2 detik pada tahun 2040.

"Hal ini disebabkan karena sebagian besar (sekitar 65 persen) pasien datang saat stadium sudah lanjut sehingga penanganannya lebih bertujuan untuk peningkatan kualitas hidup atau paliatif dibandingkan dengan tujuan mengontrol tumor dan mencegah penyebaran atau kuratif," ujar Direktur Utama RSCM dr. Lies Dina Liastuti, SpJP(K), MARS, dalam Peringatan Hari Kanker di RSCM, Senin (4/2/2019).

Baca Juga: Teror Bakar Mobil dan Motor Semarang Berlanjut, Total 26 Kendaraan Dibakar

"Seperti kita tahu, sepertiga kasus kanker bisa dicegah dengan pola hidup sehat. Kita masuk ke diet seimbang. Pengobatan kanker itu seringkali berat untuk pasien. Kita berikan makanan energi tinggi sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh pasien untuk melawan sel kanker," sambung dr. Arie Munandar Sp.Onk Rad selaku Kepala Departemen Radioterapi RSCM.

Dr. Arie menambahkan, dalam momentum ini, pihaknya ingin mengingatkan kembali pada masyarakat Indonesia untuk menerapkan perilaku CERDIK (Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres) sebagai langkah pencegahan penyakit kanker. "Ditambah dengan menghindari faktor risiko, maka 30-50 persen kanker dapat dicegah," tandas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI