2. Jika Anda terkena flu, konsumsi vitamin C dan seng
Beberapa penelitian menunjukkan dosis tinggi vitamin C atau seng dapat membatasi durasi infeksi saluran pernapasan atas atau pilek.
Ini tidak 100 persen efektif, tetapi risiko toksisitasnya menjadi minimal. Jadi, patut dicoba meskipun manfaatnya kecil, kata Dr. Gonzalo Bearman, profesor kedokteran dan ketua Divisi Penyakit Menular di Virginia Commonwealth University School of Medicine.
Dr. Celine Thum, Direktur Medis di ParaDocs Worldwide, mengatakan kombinasi vitamin C dan seng dapat mengurangi durasi gejala bahkan setelah flu mulai menyerang.
"Ketika Anda mulai merasa sedikit sakit dan mulai merasa bahwa itu gatal tenggorokan, silakan mengambil vitamin C," kata Thum, yang merekomendasikan tablet hisap.
Baca Juga: 876 Orang Terjangkit Demam Berdarah DBD di Jakarta
3. Cobalah rumput laut
Jika makanan kaya vitamin C seperti paprika, kubis brussel, dan brokoli terlalu biasa untuk selera Anda, rumput laut adalah sumber C dan vitamin penambah kekebalan tubuh lainnya, kata Davida Mitchell, L.Ac., Dokter Akupunktur dan Pengobatan China.
"Vitamin A dan D, keduanya vitamin yang larut dalam lemak, sangat penting bagi kekebalan tubuh. Keduanya juga jauh lebih efektif untuk mencegah dan membalikkan flu dan pilek ketika dikonsumsi bersamaan," jelasnya.
Hanya saja, jangan berlebihan mengonsumsi rumput laut. Seperti yang dicatat Globe and Mail, dokter telah melaporkan kasus yodium berlebih dan toksisitas logam berat yang jarang, tetapi serius pada pasien yang mengonsumsi lebih dari 10 gram atau lebih rumput laut per hari.