Suara.com - Sebuah video yang menujukkan seorang pria berbaju putih menjelaskan tentang cara menggunakan masker kesehatan viral di media sosial.
Menurut penuturannya, masker tersebut digunakan berdasarkan kondisi kesehatan si pemakai. Jika pemakai sakit, maka bagian berwarna putih harus berada di dalam, jika sehat yang putih di luar (dibalik).
Ini karena menurutnya, lapisan putih tersebut merupakan filter yang dapat mencegah virus masuk atau menyebar.
"Kalau sehat begini (dibalik), kalau sakit begini," jelasnya sambil mempraktikkan.
Baca Juga: Bedakan Infeksi Bakteri dan Virus Sebelum Konsumsi Antibiotik
"Kenapa? Karena ini punya saringan atau filter yang tidak bisa tembus kuman. Jadi kalau sakit kan begini, jadi kuman ngga bisa keluar (menular), nah kalau sehat begini (dibalik) kuman tidak bisa masuk," imbuhnya.
Hingga saat ini belum diketahui identitas pria yang menjelaskan penggunaan masker tersebut. Namun, bisa dipastikan berita tersebut adalah hoax. Penggunaan masker tidak bisa dibolak-balik, yang berwarna di luar.
"Penggunaan masker tidak bisa dibalik, yang berwarna di luar, ini penting untuk proteksi diri dari virus, dll," jelas dr. Dety Nirbita saat dihubungi HiMedik via pesan whatsapp.
Hal itu sejalan dengan apa yang dijelaskan oleh FDA bahwa masker kesehatan hanya digunakan untuk sekali pakai yang menjadi penghalang fisik antara mulut dan hidung pemakai dan kontaminan potensial di lingkungan terdekat.
Baca Juga: 4 Racikan Masker Lidah Ini Efektif Atasi Kulit Wajah Berminyak
Masker wajah tidak boleh digunakan secara bergantian. Dibuat dengan ketebalan yang berbeda dan dengan kemampuan yang berbeda untuk melindungi pemakai dari kontak dengan cairan.