Suara.com - Jerawat di Kulit Kepala? 3 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya.
Tanpa disadari kepala gatal dan terasa benjolan seperti jerawat. Ya, ternyata jerawat bukan hanya di wajah tapi juga bisa di kulit kepala dan tentu cukup mengganggu.
Dalam bahasa medis, jerawat di kulit kepala disebut dengan folikulitis kulit kepala. Masalah kulit ini dapat terjadi di sepanjang garis rambut dan bisa menjalar ke bagian belakang kepala hingga leher.
Pada dasarnya, bentuk jerawat yang tumbuh di kulit kepala sama seperti jerawat pada umumnya. Ciri-cirinya tampak seperti benjolan merah di sepanjang garis rambut, terasa gatal, dan kadang nyeri.
Baca Juga: Taklukkan Jepang di Final, Qatar Juara Piala Asia 2019
Dilansir dari Healthline, ada 3 jenis jerawat yang muncul di kulit kepala, yaitu:
-Ringan, biasanya berupa komedo hitam (blackhead) dan komedo putih (whitehead).
-Sedang, seperti papula (jerawat yang merdang dan merah) atau pustula (jerawat dengan ujung putih seperti nanah).
-Parah, seperti nodul dan kista yang tumbuh di bawah kulit kepala.
Penyebab timbulnya jerawat di kulit kepala
Baca Juga: Al Ghazali, Putera Ahmad Dhani, Bakal Masuk Tim Prabowo
Sama seperti jerawat pada umumnya, timbulnya jerawat di kulit kepala terjadi ketika pori-pori atau folikel rambut mengalami penyumbatan. Sumbatan ini disebabkan oleh menumpuknya sel-sel kulit mati atau minyak yang menutupi pori-pori. Akibatnya, sel-sel kulit mati tadi tidak bisa keluar, meradang, dan memicu jerawat.
Berikut ini beberapa penyebab jerawat di kulit kepala, di antaranya:
1. Kesalahan saat keramas
Tidak membilas rambut dengan bersih adalah salah satu kesalahan saat keramas yang paling umum. Hal ini menyebabkan sisa-sisa sampo menumpuk dan menyumbat pori-pori kepala.
Begitu juga saat Anda selesai olahraga dan rambut terasa lembap, kulit rambut akan rentan berjerawat karena keringat. Maka itu, segeralah keramas dengan bersih untuk mencegah timbulnya jerawat di kepala.
2. Pemakaian produk rambut
Beberapa produk rambut, seperti hairspray atau gel rambut, bisa menjadi pemicu jerawat pada kulit kepala. Pasalnya, produk-produk tersebut dapat merangsang produksi minyak di kepala jadi berlebihan dan menyebabkan jerawat.
3. Memakai topi atau penutup kepala saat sedang keringatan
Kelamaan memakai penutup kepala seperti topi, helm, atau ikat kepala dapat menghambat aliran oksigen pada kulit kepala. Akibatnya, kulit kepala jadi keringatan dan kelenjar minyak akan memproduksi sebum lebih banyak. Lama-kelamaan, jerawat di kulit kepala akan muncul dan terasa sakit dilansir Hello Sehat.
Jadi kamu bisa sadari penyebab jerawat kamu kenapa bisa di kulit kepala dan mencegahnya di kemudian hari dengan lebih menjaga kesehatan dan perawatan kulit kepala.