Suara.com - Bayi Ini Hampir Tercekik Rambut Ibunya Saat Tidur.
Sebuah unggahan di Facebook baru-baru ini menyoroti bahaya tidur bersama bayi. Seorang ibu bernama Emma Lewis Chipili memperingatkan teman-temannya untuk tidak tidur bersama buah hatinya yang masih bayi.
Hal ini berawal dari pengalamannya tidur bersama bayinya, Lincoln yang baru berusia 16 bulan. Chipili mengatakan bahwa ia hampir saja membunuh darah dagingnya sendiri karena rambutnya yang melilit leher Lincoln ketika tidur.
"Saya selalu tidur dengan anak saya sejak ia masih bayi, tetapi saya baru sadar untuk berhati-hati dengan rambut saya saat tidur," ujar Chipili dilansir dari Nypost.
Baca Juga: Hamil Anak Kedua, Tya Ariestya Terpaksa Pakai Kursi Roda
Kala itu, kata Chipili, ia membiarkan rambutnya terurai karena sakit kepala. Lalu ia baru sadar bahwa bayinya terlilit rambut panjangnya di bagian leher. Dengan kondisi panik, Chipili berusaha melepaskan putranya dari lilitan rambut.
"Saya benar-benar berharap ada orang lain di sana, itu menakutkan. Saya menangis dan kemudian aku mulai berteriak minta tolong," ujar Chipili.
Untungnya, sang suami, Justin ada di rumah dan memotong rambut Chipili untuk membiarkan leher putranya bergerak leluasa. Chipili memastikan bahwa Lincoln baik-baik saja dan hanya meninggalkan kemerahan di bagian lehernya.
Sejak pengalaman menyeramkannya itu, Chipili mulai memperingatkan ibu-ibu lain tentang bahaya tidur bersama anak yang masih bayi.
"Siapa pun yang memiliki rambut panjang dan memilih tidur bersama anak-anak mereka, tolong rapihkan rambut atau potong pendek saja," ujarnya dalam unggahan Facebook yang sekarang sudah dihapus.
Baca Juga: Armand Maulana Bebaskan Anak untuk Berpacaran
Menurut American Academy of Pediatrics, sekitar 3.500 bayi meninggal setiap tahun karena kematian saat tidur. Jumlah bayi yang meninggal karena mati lemas dan tercekik di tempat tidur naik 184 persen dari tahun 1999 hingga 2015.