Suara.com - Seorang penyanyi asal New York, Amerika Serikat, bernama Chloe Temtchine didiagnosa memiliki penyakit parah dan membuatnya sering mengalami sesak nafas. Hal itu membuatnya ketergantungan dengan tabung oksigen.
Hanya untuk bernafas saja, Chloe harus dibantu dengan oksigen tambahan. Rupanya hal itu tidak membuatnya patah semangat. Chloe yang sangat mencintai musik ini tak merasa minder meski harus membawa tabung oksigen kemana pun dia pergi.
Chloe Temtchine bahkan bertekad meneruskan hidupnya dengan penuh semangat. Dia yakin jika gaya hidup sehat bakal mengubah segalanya, termasuk memberikan kesembuhan suatu hari nanti.
''Setelah didiagnosa, saya membuat keputusan bahwa saya akan melakukan segalanya dengan kekuatan saya untuk sembuh,'' ujarnya, seperti dilansir dari Daily Mail.
Baca Juga: Punya Penyakit, Ahmad Dhani Dipenjara di Sel Bebas Asap Rokok
Oleh sebab itu, sejak didiagnosa, Chloe mengubah gaya hidupnya menjadi lebih sehat. Salah satu penyemangat terbesarnya adalah mengejar karir sebagai penyanyi dan menjalani hidup sebagai orang normal.
''Saya mengonsumsi makanan nabati yang sangat rendah akan lemak dan organik. Saya tidak makan garam, gula, alkohol, dan kafein,'' ungkap Chloe.
Chloe juga sangat menjaga pola pikirnya. Sebisa mungkin dia tidak ingin sedih, seolah seumur hidupnya hanya didedikasikan untuk hal-hal yang membahagiakan.
''Saya menulis lagu dan bernyanyi untuk membahagiakan diri saya sendiri,'' ujarnya sambil berkata jika dia hanya membayangkan dirinya akan sembuh, tak peduli betapa sulitnya hal itu.
Sebenarnya penyakit apa yang diderita Chloe Temptchine?
Baca Juga: Alami Neurofibromatosis, Wanita Ini Dituding Idap Penyakit Seksual
Tahun 2013, dokter memberi tahu jika dia menderita hipertensi pulmonal, suatu kondisi di mana paru-paru mengalami tekanan sangat tinggi.
Dalam kondisi normal, tekanan paru-paru akan berada di bawah angka 25mm Hg dan tekanan 50mm Hg sudah dianggap parah. Namun pada kasus Chloe, tekanan paru-parunya mencapai 180mm Hg.
Demi bisa menetralkan pernafasannya, Chloe harus dibantu dengan oksigen. Itulah yang membuat dia harus membawa tabung oksigen dalam beraktivitas, termasuk saat naik panggung.
Walaupun kondisi hipertensi pulmonalnya sudah sangat parah, dia tetap ingin bernyanyi. Ia terus tampil di atas panggung dan menjalani hidupnya dengan seoptimal mungkin.
Walaupun Chloe sudah berusaha maksimal, kondisinya tetap saja pernah menurun. Kondisi jantungnya memburuk hingga pita suaranya lumpuh dan itu jelas membuatnya sangat sedih.
Chloe pun menjalani beberapa tindakan seperti kateterisasi jantung kanan dan dua prosedur lain untuk memperbaiki pita suara. Kini dia memiliki implan di belakang kotak suara agar dapat kembali bernyanyi. (Rima Suliastini)