Sempat Punya Berat Badan 29 Kg, Pria Ini Sekarang Jadi Jawara Angkat Besi

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 30 Januari 2019 | 14:24 WIB
Sempat Punya Berat Badan 29 Kg, Pria Ini Sekarang Jadi Jawara Angkat Besi
Ilustrasi atlet angkat besi. (Dok. Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Saya melakukannya dalam waktu kurang dari setahun. Menang dan memecahkan rekor membuat saya merasa seperti memiliki kebebasan atas tubuh saya lagi," imbuhnya.

Dia bahkan datang di tempat keempat di Kejuaraan Powerlifting Pria Inggris pada bulan September.

"Saya beralih dari makan tiga kali sehari menjadi lima kali. Diet ketat baru saya membantu saya menambah berat badan dan saya bertambah 1kg sehari," ujarnya.

“Satu teman saya membuatkan saya makarel, sarden, dan udang setiap malam dan setiap pagi dia akan mengunjungi saya di rumah sakit untuk mengantar makanan.

Baca Juga: Dibui, Ini Musisi yang Gantikan Ahmad Dhani di Reuni Dewa 19 di Malaysia

“Saya punya piring panas untuk menghangatkan makanan dan saya akan menggunakannya ketika dokter dan perawat tidak ada. Saya juga memiliki sekaleng pengharum ruangan untuk menyembunyikan bau ikan.

"Ketika saya sampai di rumah, saya masih harus makan melalui tabung tetapi saya lebih sadar dengan apa yang saya masukkan ke dalam tubuh."

Tura masih menderita penyakit Crohn tetapi ia mengatakan, gaya hidupnya yang baru membantunya mengendalikannya. Dia pergi ke gym setidaknya lima kali seminggu dan selalu makan makanan sehat.

Crohn yang memengaruhi setidaknya 115.000 orang di Inggris dan 780.000 orang Amerika menyebabkan bisul dan bengkak di usus.

Ini bisa membuat orang kehilangan berat badan karena lapisan ususnya rusak artinya kurang efisien dalam menyerap nutrisi dari makanan dan itu bisa menyebabkan berkurangnya nafsu makan dan diare.

Baca Juga: Kamis Besok, Ratna Sarumpaet Dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta

Tura menambahkan, "Crohn tidak memengaruhi saya. Ini bagian dari siapa saya dan saya bisa mengendalikannya setiap hari. Para dokter luar biasa dan merawat saya dengan baik, tetapi tidak pernah ada rekomendasi jenis diet apa yang harus saya jalani."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI