Mengenal Kanker Otak, Penyakit yang Diderita Penyanyi James Ingram

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 30 Januari 2019 | 12:03 WIB
Mengenal Kanker Otak, Penyakit yang Diderita Penyanyi James Ingram
James Ingram meninggal dunia karena kanker otak. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengenal Kanker Otak, Penyakit yang Diderita Penyanyi James Ingram

Penyanyi R&B legendaris asal Amerika Serikat, James Ingram, meninggal dunia. Laporan dari orang terdekat menyebut James Ingram meninggal karena penyakit kanker otak.

Dilaporkan TMZ, penyanyi berusia 66 tahun itu sudah beberapa lama mengidap penyakit kanker otak. Untuk itu, tak ada salahnya jika kita mengenal kanker otak.

Secara ringkas, kanker otak adalah kondisi di mana tumor ganas muncul di otak, dan memengaruhi kinerja serta fungsinya. Situs WebMD menyebut tumor ganas akan menyerap semua darah, nutrisi, hingga jaringan otak, yang membuat otak mengalami kerusakan permanen.

Baca Juga: Alasan Vanessa Angel Akan Dimasukkan ke Sel Tahan Hari Ini

Ada dua jenis kanker otak yang utama, yakni kanker otak primer, dan kanker otak metastatik. Kanker otak primer terjadi di sekitar 75 persen kasus kanker otak di dunia, sementara sisanya merupakan kanker otak metastatik.

Kanker otak primer terjadi ketika sel abnormal di dalam otak tumbuh dan berkembang menjadi tumor. Tipe kanker otaknya sendiri biasanya diklasifikasikan berdasarkan tempat munculnya tumor, seperti glioma, meningioma, adenoma, dan lain-lain.

Sementara kanker otak metastatik merupakan kanker otak yang terjadi akibat penyebaran sel kanker dari anggota tubuh lainnya. Contoh kasusnya adalah kanker payudara yang menyebar ke otak, kanker paru yang menyebar ke otak, dan lain-lain.

Ilustrasi CT Scan [Shutterstock]
Pemeriksaan untuk melihat adakah tumor penyebab kanker otak [Shutterstock]

Penyebab pasti munculnya kanker otak hingga saat ini tidak diketahui. Meski begitu, beberapa kelompok memiliki risiko mengidap kanker otak lebih tinggi daripada orang biasa.

Dikutip dari laman Medicine.net, pekerja pengeboran minyak, orang-orang yang bersentuhan dengan bahan kimia, hingga pekerja industri karet berisiko tinggi mengalami kanker otak.

Baca Juga: Vanessa Angel Akan Ditahan!

Faktor genetik seperti keturunan dan riwayat keluarga pengidap kanker juga dapat memengaruhi risiko kanker otak. Di sisi lain, faktor lingkungan seperti merokok, paparan radiasi, hingga penyalahgunaan narkoba juga disebut sebagai salah satu risiko.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI