Studi : Makan Bersama Keluarga Bisa Hilangkan Depresi

Rabu, 30 Januari 2019 | 09:00 WIB
Studi : Makan Bersama Keluarga Bisa Hilangkan Depresi
Ilustrasi makan bersama keluarga. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Studi : Makan Bersama Keluarga Bisa Hilangkan Depresi.

Makan bersama mungkin sering Anda lakukan bersama keluarga saat kecil, namun bertambahnya waktu membuat Anda sibuk dan tidak lagi melakukan kebiasaan tersebut.

Padahal kebiasaan makan bersama khususnya dengan keluarga dapat mengurangi stres dan baik untuk tubuh lho. Penelitian membuktikan kalau makan bersama setiap hari punya segudang manfaat bagi kesehatan.

Apa saja manfaatnya? Simak ulasannya di bawah ini dilansir dari Hello Sehat.

Baca Juga: Unggahan Pria di Instagram ini Penuh Misteri, Grand Livina Bakal Tamat?

1. Pilihan makanan lebih sehat

Kalau Anda lebih sering makan sendiri, Anda mungkin memilih untuk beli makanan di luar. Sedangkan kalau harus makan bersama keluarga, biasanya Anda sekeluarga akan menyantap masakan rumah. Membeli makanan di luar berisiko bagi kesehatan karena Anda tidak tahu apakah proses pengolahan makanannya cukup bersih dan sehat. Belum lagi kalau makanan yang dibeli mengandung penguat rasa, pewarna kimia, atau bahan tambahan lainnya.

Masakan rumah jauh lebih sehat karena proses pengolahannya bisa Anda jamin sendiri. Selain itu Anda juga bisa mengatur seberapa banyak kadar garam, gula, dan zat kimia yang ada dalam masakan.

2. Memantau pola makan anak

Bila anak makan sendiri atau bersama pengasuhnya, siapa tahu selama ini ia tidak menghabiskan sayur atau nasinya. Nah, dengan makan bersama orangtua pun bisa memantau pola makan anak sehari-hari. Anda juga jadi punya kesempatan untuk mengenalkan jenis makanan yang bervariasi setiap harinya. Hal ini bisa mencegah anak pilih-pilih makanan dan kelebihan berat badan.

Baca Juga: Perempuan Venezuela Ramai-ramai Jual Rambut untuk Beli Makanan Hingga Popok

Sebuah survei oleh tim ahli dari Harvard Medical School tahun 2000 menunjukkan bahwa anak berusia 9-14 tahun yang selalu makan bersama keluarganya lebih doyan sayur dan buah. Mereka juga lebih jarang mengonsumsi makanan dan minuman tak sehat seperti gorengan dan soda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI