Ngeri, 20 Orang Kena Infeksi Bakteri Seusai Mengunjungi Panti PIjat

Vika Widiastuti Suara.Com
Rabu, 30 Januari 2019 | 07:37 WIB
Ngeri, 20 Orang Kena Infeksi Bakteri Seusai Mengunjungi Panti PIjat
Ilustrasi terapi pijat. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat badan lelah atau pegal akibat aktivitas sehari-hari, pijat adalah satu satu solusinya. Namun, baru-baru ini sejumlah  orang mengaku mengalami infeksi kulit yang mengerikan setelah mengunjungi sebuah panti pijat di Kuchai Lama, Kuala Lumpur, Malaysia.

Diberitakan World of Buzz, Senin (28/1/2019), sekitar tujuh pelanggan menggelar konferensi pers untuk mengeluhkan apa yang mereka alami. Konferensi pers tersebut diadakan di Kuala Lumpur Chinese Assembly Hall (KLCAH).

Menurut China Press dan Oriental Daily, ada sekitar 20 konsumen yang menderita infeksi kulit sejak Juni 2018. Mereka dilaporkan telah mengunjungi panti pijat yang sama.

BACA JUGA: Mahasiswa Kedokteran Ini Tewas Kedinginan Setelah Dipaksa Turun dari Bus

Baca Juga: Nekat Gigit Lidah Mantan Suaminya, Wanita Ini Ungkap Kronologinya

Juru Bicara dari KLCAH mengatakan, berdasarkan laporan medis, ada empat orang yang terinfeksi Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA). "Bakteri ini sangat menular dan dapat ditularkan melalui kontak fisik atau dengan berbagi barang-barang pribadi seperti handuk," ujarnya.

Yang lebih menakutkan lagi, lanjutnya, bakteri ini resisten terhadap beberapa antibiotik. "Sebagian besar pasien harus menjalani operasi untuk mengangkat daging yang terinfeksi. Karena sangat menular, beberapa pasien masih dikarantina di rumah sakit," jelasnya.

Salah seorang korban yang bekerja sebagai sales mengatakan, dirinya mengunjungi panti pijat yang tidak disebutkan namanya itu pada 20 November 2018 lalu. Dia kemudian mulai mengalami ruam dan nyeri di kakinya.

Bagaimana selanjutnya? Lihat selengkapnya ya. 

Baca Juga: Lahir dari Rahim yang Sama, Bayi Kembar Ini Ayahnya Beda

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI