Suara.com - Hii, Kaki Bocah Ini Terancam Diamputasi karena Gigitan Serangga!
Luka gigitan serangga biasanya hanya menimbulkan gatal dan bentol. Namun seorang bocah berusia 2 tahun asal Singapura terancam diamputasi karena gigitan serangga. Kok bisa?
Akun Facebook dengan nama Juliana Hisyam membagikan kisah pilu putranya yang terancam diamputasi karena infeksi bakteri pemakan daging. Ibu asal Singapura tersebut menyebut infeksi bakteri pemakan daging datang dari gigitan serangga.
Dilansir Himedik dari World of Buzz, ia membagikan kisahnya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak menganggap remeh gigitan serangga. Menurutnya, awalnya kaki anak tersebut tampak digigit serangga, yang kemudian menjadi luka terbuka mungkin karena digaruk.
Baca Juga: 3 Malam Mimpi Bertemu Yesus, Ovi Sovianti Putuskan Pindah Agama
Soal di mana dan serangga apa yang menggigit sang anak, dia pun tak mengerti. Jadi, dia mengingatkan orang tua jika menemukan bekas gigitan yang tidak normal di tubuh anak untuk segera memeriksakannya ke dokter.
"Saya pikir itu hanya gigitan biasa. Gigitan yang normal, tetapi ternyata bisa saja kehilangan orang yang Anda cintai, Gejalanya seperti demam tinggi, ruam, kurang nafsu makan. Jangan tunda dan langsung berkonsultasi dengan dokter. Lebih baik pergi ke rumah sakit karena dokter akan melakukan tes darah dan semuanya. Mencegah lebih baik daripada mengobati," tulisnya.
Menyadari kondisi sang putra semakin memburuk, ia membawanya ke Cardiac Intensive Care Unit (CICU). Dokter menemukan bocah itu ternyata terinfeksi bakteri Streptococcus kelompok A yang bisa mengancam jiwa.
Setelah lima minggu di rumah sakit, bocah tersebut pun bisa keluar dari bahaya dan kini sedang masa pemulihan. Meski begitu, kaki kanan bocah itu masih perlu dipantau.
"Sejak awal, dokter mengatakan bahwa Imran mungkin terancam diamputasi di bawah lutut, tetapi dokter melakukan hal terbaik sebelum sampai ke tahap itu," lanjutnya.
Baca Juga: Pindah Agama, Ovi Sovianti Masih Komunikasi dengan Ibu
Meski luka anak tersebut sudah membaik,tetapi masih terlalu dini untuk memutuskannya.