Suara.com - Alasan Konyol Dokter Ini Resign dari Klinik Tempatnya Bekerja Jadi Viral
Lumrahnya, ruangan dokter merupakan salah satu tempat paling aman di dunia karena di sana, pasien dapat menceritakan keluh kesah penyakit yang ia rasakan tanpa ada penghakiman dari orang lain.
Tapi lain cerita dengan kisah di sebuah klinik di Illinois yang mengumunkan pemecatan staf dokter secara terang-terangan karena alasan konyol.
Cerita berawal ketika seorang pasien bernama Susan Whitsell Rolens ingin melakukan check up rutin dengan dokter pribadinya, Dr Lupardus.
Baca Juga: Haedar: Pernyataan Said Aqil Siradj Jangan Jadi Polemik di Tahun Politik
Semua berubah ketika Susan mendapati secarik kertas berbunyi putus mitra terhadap Dr Lupardus di klinik tempat ia biasa bekerja.
"Dr. Lupardus mengundurkan diri dari kantor kami pada Jumat 18/1/19. Alasan dirinya mengundurkan diri adalah karena istrinya tidak mengizinkannya bekerja di sini karena kami mempekerjakan seorang praktisi perawat 'perempuan'. Kami sangat menyesal atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Dia tidak akan kembali ke klinik ini," jelas pihak Klinik.
Pemberitahuan tersebut di foto oleh Susan dan telah ia sebarkan di media sosial Facebook pada 22 Januari 2019 lalu.
Susan juga mengatkan bahwa cara pihak klinik memamerkan surat putus mitra untuk kemudian dibaca oleh pasien Dr Lupardus sebagai tindakan sampah.
"Saya pergi ke dokter saya, Dr Lupardus beberapa menit yang lalu untuk menemukan tanda ini. Saya memberi tahu resepsionis bahwa ini adalah hal paling tidak profesional yang pernah saya lihat dan bertanya siapa yang melakukan ini," tulis Susan di laman media sosialnya.
Baca Juga: Kasus Dana Kemah, Polisi Periksa PDPM Boyolali dan Salatiga
Unggahan Susan telah dibagikan lebih dari 800 kali, dengan lebih dari 1.400 orang berkomentar.
Pendapat terbagi menjadi dua, apakah itu klinik atau Dr Lupardus lah yang bersalah. Tapi tentu saja, banyak orang setuju bahwa tindakan itu tidak profesional.
Satu orang berkata: "Kurangnya kerahasiaan itu mengerikan. Saya akan khawatir jika saya seorang pasien,"
Yang lain berkomentar: "Terlepas dari alasan dia pergi, pemberitahuan ini (juga) seharusnya tidak diposting,"
Tapi jangan salah, ada juga orang yang berpikir justru Dr Lupardus lah orang yang "tidak profesional" karena memutuskan berhenti hanya karena alasan bekerja dengan perempuan.
Seorang pengguna yang berbeda pendapat memposting: "Jika dia berhenti dari praktiknya karena mereka mempekerjakan seorang perempuan, maka dia tidak profesional,"
Yang kedua menulis: "Saya tidak mengerti mengapa ada begitu banyak komentar tentang bagaimana ini sangat tidak profesional di pihak staf. Bagaimana dengan dokter yang menolak untuk bekerja dengan perawatan karena jenis kelaminnya?"