Melalui operasi, para dokter berhasil mengeluarkan ikan itu. Namun, hasil CT scan dua hari kemudian menunjukkan bahwa bagian dari ikan masih ada yang tertinggal, sehingga harus dilakukan operasi kedua. Dua minggu kemudian, setelah mengonsumsi antibiotik, pasien pulih total.
Bangkai ikan yang bernasib sial itu lalu diperiksa oleh para ilmuwan di Natural History Museum Rotterdam dan dipamerkan dalam Dead Animal Tales. Pameran ini bertujuan untuk mengungkapkan bahwa ketika hewan dan manusia bertemu, sering timbul ''konsekuensi dramatis bagi kedua belah pihak''.
''Kasus ini menggambarkan, bagaimana permainan sembrono saat mabuk-mabukan, yang meniru Jackass dan/atau A Fish Called Wanda, bisa berubah menjadi situasi medis yang berbahaya dengan konsekuensi yang serius,'' tulis para pembuat laporan.
(HiMedik.com/ Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana)
Baca Juga: Telur dari Ayam Hasil Rekayasa Genetik Ini Bisa Jadi Obat untuk Kanker