Suara.com - Seorang pria mengalami hal tak terduga seusai menelan hidup-hidup lele berduri. Ikan lele itu pun tersangkut di tenggorokannya.
Kejadian ini dicatat dalam Acta Oto-Laryngologica Case Reports oleh para dokter dari University Medical Center di Rotterdam. Mereka menceritakan, seorang pria 28 tahun mendapat 'kejutan' begitu menelan ikan yang masih hidup.
Disebutkan, tindakan itu dilakukan si pria karena terinspirasi dari acara TV Jackass. Judul laporan kasus ini pun konyol, yakni ''A jackass and a fish'' (si bodoh dan ikan, -red).
HiMedik Mengutip IFL Science, Sabtu (26/1/2019) akhir pekan lalu, pada suatu malam, sekelompok pria di Jerman mabuk-mabukan dengan minum alkohol dan menelan pil ekstasi. Mereka kemudian melakukan tindakan bodoh, yakni mengambil ikan dalam akuarium dan menelannya hidup-hidup.
Baca Juga: Telur dari Ayam Hasil Rekayasa Genetik Ini Bisa Jadi Obat untuk Kanker
Ikan emas bersisik halus yang mereka telan pun langsung berenang tergelincir ke dalam saluran pencernaan. Namun, ada satu pria yang sial. Ikan lele berduri berwarna perunggu (Corydoras aeneus) yang ia telan tidak meluncur semulus ikan emas.
Seolah tahu sedang ditelan, ikan itu melindungi dirinya dengan mengeluarkan duri-duri tajam dan menyangkut di tenggorokan pria tadi.
Pria itu akhirnya mencari bantuan medis. ''Setelah beberapa jam, dia mencoba mengatasinya dengan lebih banyak bir, madu, dan es krim, tetapi gagal,'' tulis para dokter yang melaporkan kasus ini.
Dia pergi ke rumah sakit sambil membawa video berdurasi dua menit yang menampilkan 'tragedi lele berduri' tersebut. Menurut laporan kasus ini, pasien tak bisa minum bir lagi karena ternyata ikannya tersangkut di tenggorokan.
Lalu ia sangat tercekik hingga terlihat begitu menderita dan muntah cairan. Ia kemudian sengaja menggunakan dua jarinya untuk memancing refleks muntah, tetapi ikan masih tersangkut di dalam tenggorokan.
Baca Juga: Idap Kanker Paru, Sutopo Humas BNPB: Jangan Abaikan Gaya Hidup Sehat
Seseorang dalam video pun memberi bantuan dengan melakukan Heimlich manoeuvre, tetapi dengan cara yang salah. Pasien masih muntah bahkan mengeluarkan darah di ember.