Jus Jambu Biji Manjur Sembuhkan Demam Berdarah, Mitos atau Fakta?

Selasa, 29 Januari 2019 | 11:55 WIB
Jus Jambu Biji Manjur Sembuhkan Demam Berdarah, Mitos atau Fakta?
Jus jambu biji manjur sembuhkan DBD? (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jus Jambu Biji Manjur Sembuhkan Demam Berdarah, Mitos atau Fakta?

Tingginya kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia akhir-akhir ini menjadi perhatian khusus bagi orang tua.

Nah, salah satu anjuran yang sering didengar adalah konsumsi jus jambu biji sebagai salah satu langkah penyembuhan DBD. Diyakini, jus jambu biji dapat meningkatkan kadar trombosit yang kerap kali rendah pada pasien DBD.

Namun disampaikan Prof DR. Dr. Sri Rejeki dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak, FKUI-RSCM, jus jambu biji ternyata tidak berkhasiat untuk meningkatkan trombosit.

Baca Juga: Ahmad Dhani Dipenjara, Yuke Sampurna Salahkan Rezim Jokowi

Seperti diketahui pada penderita DBD, nilai trombosit mulai menurun pada masa demam dan mencapai nilai terendah pada masa renjatan atau syok.

"Jadi sebenarnya anggapan mengonsumsi jus jambu untuk menaikkan trombosit salah kaprah," ujarnya beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut Prof Sri menegaskan bahwa sebenarnya yang terjadi adalah daya tahan tubuh meningkat karena kandungan vitamin C dalam jambu biji. Ketika daya tahan tubuh meningkat maka, trombosit penderita DBD akan naik secara perlahan dengan sendirinya.

"Jadi bukan hanya karena mengonsumsi jus jambu biji, trombosit langsung meningkat," imbuhnya.

Dibandingkan hanya bergantung pada jus jambu biji, Prof Sri mengimbau agar pasien DBD juga mengonsumsi makanan sehat dan bergizi yang berguna sebagai pembangun daya tahan tubuh untuk melawan virus demam berdarah.

Baca Juga: Lahir dari Rahim yang Sama, Bayi Kembar Ini Ayahnya Beda

"Jangan bergantung hanya dari vitamin jambu biji saja, makanan sehat lain yang bergizi dan bervitamin tinggi juga baik dan bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh," tandas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI