Suara.com - Jennifer Lopez Bangga Putrinya Dewasa dalam Memandang Cinta.
Jennifer Lopez mengaku bangga atas apa yang telah ia ajarkan kepada putrinya. Penyanyi 49 tahun itu mengatakan berhasil mengajarkan cara mencintai diri sendiri.
JLo mengungkapkan bahwa putrinya sudah memiliki pandangan yang dewasa tentang cinta.
"Putriku sudah ribuan tahun di atasku," kata penyanyi itu. "Dia berkata kepadaku ketika dia berusia delapan tahun, 'Aku tidak tahu apakah aku ingin menikah, Mama',” katanya kepada majalah Red.
Baca Juga: 3 Tahun Jadi Buronan Kejari Jaksel, Perdana Marcos Dibekuk KPK di Depok
Lopez pun mengaku bangga pada putrinya karena telah belajar bagaimana cara menghargai sendiri pada usia yang begitu muda. Segala ajaran tradisional soal cinta tidak ia turunkan pada buah hatinya.
"Dan ketika dia mengatakan itu, dalam hatiku berkata, 'YES!' Karena aku telah mengajarinya untuk mencintai dirinya sendiri sejak dia masih kecil," ungkap Lopez.
Selama berkarier tiga dekade ini diketahui, Lopez mendapat sorotan publik karena kehidupan pribadinya.
Kini ia tengah kasmaran dengan mantan pemain bisbol profesional Alexander Rodriguez. JLo pun terang-terangan berbicara tentang pandangannya terhadap romansa percintaan melalui 'kacamata tradisional'.
Membahas soal cinta, Lopez sendiri sudah tiga kali menikah. Pernikahan terakhirnya dengan penyanyi Marc Anthony berlangsung hingga 10 tahun. Bersama Anthony, bintang pop itu memiliki dua anak kembar berusia 10 tahun, Maximilian David dan Emme Maribel.
Baca Juga: Wajib Lapor, Vanessa Angel Menginap di Surabaya sampai Rabu
"Saya tumbuh dengan dongeng, 'Seorang pangeran akan menyelamatkanmu'," katanya.
"Tunggu cinta sejati dan itulah yang membuatmu bahagia', 'Jika kamu belum menikah, kamu tidak bahagia'," lanjutnya.
Pada Desember 2018, saat mempromosikan film terbarunya Second Act, Lopez menyatakan keyakinannya bahwa lelaki jauh lebih rapuh dan sensitive daripada perempuan.
"Kami dikatakan sebagai gender yang lebih rapuh dan sensitif, tetapi saya pikir kebenarannya adalah bahwa pria jauh lebih rapuh dan sensitif," katanya kepada Vanity Fair.
"Dan kita harus lebih kuat dan lebih sadar untuk tidak melukai ego yang rapuh di saat-saat tertentu," imbuh JLo. [Himedik/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana]