Suara.com - Kisah cinta mengharukan datang dari pasangan muda-mudi Jepang. Si lelaki selalu berusaha membuat perempuannya jatuh cinta berkali-kali, seperti cerita dalam film "50 First Dates".
"50 First Dates" sendiri merupakan film komedi romantis yang dibintangi Adam Sandler serta Drew Barrymore. Film yang rilis pada 2004 tersebut bercerita tentang seorang perempuan yang menderita lupa ingatan jangka pendek atau short term memory lost akibat kecelakaan mobil.
Setiap hari, ingatan perempuan tersebut akan berulang ke hari di mana dia mengalami kecelakaan, tapi tak mengenali sosok Sandler yang masuk dan membuat sang perempuan jatuh cinta meski setiap hari ia dilupakan.
Siapa sangka, kisah tersebut ada di dunia nyata. Hal tersebut terungkap lewat serial televisi Jepang yang mengangkat kisah Maruyama, perempuan berusia 24 tahun yang mengalami amnesia dan tunangannya, Li Huayu, yang selalu berusaha membuat Maruyama jatuh cinta kepadanya setiap pagi.
Baca Juga: Pacaran 6 Tahun, Sang Kekasih Mendadak Jadi Saudari Tiri Pria Ini
Keduanya telah bersama selama dua tahun setengah, tapi sembilan bulan lalu sebuah kecelakaan mengubah segalanya.
Maruyama sedang mengendarai sepedanya saat itu, tiba-tiba saja mobil menyambarnya dan membuatnya koma selama berhari-hati.
Saat tersadar, ia tidak ingat semua orang termasuk orangtuanya dan tunangannya.
Pelan-pelan secara fisik kondisi Maruyama membaik, tapi tak begitu dengan ingatannya. Ingatan Maruyama malah semakin buruk dan ia mulai menderita hilang ingatan jangka pendek.
Setiap bangun tidur, Maruyama akan lupa apa yang telah terjadi sampai-sampai hal tersebut harus menunda pernikahannya dengan Li Huayu.
Baca Juga: Beda Bahasa, Google Translate Menyatukan Pasangan Kekasih Ini
Tapi tentu saja, kondisi Maruyama tidak membuat Li Huayu mundur. Ia tetap berada di sisinya dan yakin jika suatu hari nanti Maruyama akan kembali mengingatnya.
"Kamu mungkin akan kehilangan semua kenangan tapi kita dapat membuat satu kenangan baru," kata Li setiap hari kepda Maruyama.
Dokter lalu menyarankan agar Maruyama menulis semua hal penting setiap hari dalam sebuah buku sesaat sebelum tidur, jadi hal tersebut dapat ia baca ketika terbangun.
Buku diary ini telah membuat segala sesuatunya menjadi lebih mudah dan membuat Maruyama tidak panik saat melihat keluarganya atau tunangannya.
Sampai satu pagi, setelah membaca semua hal tentang perjuangan Li, Maruyama berinisiatif melamarnya.
"Karena amnesia yang saya derita, saya punya kesempatan untuk jatuh cinta kepadanya lagi. Tidak peduli berapa kali saya kehilangan ingatan, saya percaya saya akan jatuh cinta selalu padanya," kata Maruyama dalam acara televisi di Jepang. [Odditycentral]