Suara.com - Sehat dan panjang umur merupakan salah satu doa yang selalu dipanjatkan orang ketika berulang tahun. Sains pun membuktikan bahwa hidup hingga usia 90 tahun bukan hanya mimpi.
Ya, penelitian menyebut bahwa tinggi dan badan seorang perempuan berperan besar dalam memberikannya kesempatan untuk hidup lebih lama, setidaknya sampai usia 90 tahun.
Para peneliti di Universitas Maastricht menemukan fakta bahwa perempuan yang memiliki tinggi 175,26 cm memiliki peluang 31 persen lebih tinggi hidup hingga usia 90 tahun dibandingkan mereka yang tingginya hanya 160 cm. Menariknya hal ini tak berlaku pada lelaki.
"Perempuan cenderung hidup lebih lama daripada lelaki karena beberapa faktor, termasuk gaya hidup, serta genetik dan hormon," ujar peneliti Lloyd Brandts, seperti dilansir dari Newsweek.
Baca Juga: Dua Tahun Dipacari Anak Bos Blue Bird, Nikita Willy Belum Kepikiran Nikah
Untuk mengarah pada temuan ini, tim peneliti menggunakan data dari Studi Kelompok Belanda yang dimulai pada tahun 1986, dimana melibatkan 120.000 lelaki dan perempuan berusia antara 55 hingga 69 tahun yang tinggal di 204 kota di Belanda.
Dari kumpulan ini, para peneliti mengerucutkan data pada 3.646 lelaki dan 4.161 responden perempuan yang lahir antara tahun 1916 dan 1917. Pada awal penelitian, para responden menjawab pertanyaan tentang pola hidup mereka seperti berapa banyak mereka merokok, minum alkohol, dan menghabiskan waktu berjalan per hari. Selain itu berat dan tinggi responden ketika mereka berusia 20 tahun juga dianalisis.
Lloyd Brandts mengatakan temuan ini menunjukkan bahwa ukuran tubuh dan aktivitas fisik terkait dengan harapan hidup, tetapi hubungan ini tampaknya berbeda antara lelaki dan perempuan. Namun ia tetap menyarankan baik lelaki maupun perempuan untuk mempertahankan berat badan yang ideal.
"Kami menyarankan masyarakat untuk mempertahankan berat badan yang sehat yakni BMI antara 18,5-25 dan menjalani aktivitas fisik setidaknya 60 menit sehari," kata dia.
Studi ini adalah yang terbaru untuk menyelidiki harapan hidup manusia. Tahun lalu, para ilmuwan menerbitkan sebuah makalah dalam bioRxiv yang menciptakan suatu prediksi harapan hidup seseorang melalui tes darah.
Baca Juga: Situasi Terkini Rumah Ahok, Ada Mobil Mewah Terparkir