Perempuan Ini Nyaris Kehilangan Nyawa Akibat Benjolan di Bahu, Kok Bisa?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 24 Januari 2019 | 07:10 WIB
Perempuan Ini Nyaris Kehilangan Nyawa Akibat Benjolan di Bahu, Kok Bisa?
Seorang perempuan nyaris kehilangan nyawa karena benjolan di bahu. [Shutterstok]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dia mengalami gejala-gejala demam, tekanan darah rendah, detak jantung yang cepat, dan kebingungan. Biasanya, mereka yang berisiko tertinggi terhadap sepsis berusia di atas 65 tahun atau memiliki masalah medis kronis seperti kanker, diabetes, atau kondisi yang melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Ilustrasi infeksi bakteri penyebab gonore. [Shutterstock]
Ilustrasi bakteri penyebab infeksi. [Shutterstock]

Namun, Mary masih jauh dari usia 65 tahun dan kondisi kesehatannya bagus. Kasus ini menunjukkan bahwa siapa pun dapat mengalami reaksi yang mengancam jiwa ini.

Bakteri yang menyebabkan sepsis pada Mary, yakni Staphylococcus aureus, sudah biasa muncul pada siapa pun dan dapat menyebabkan bisul serta infeksi kulit kecil lainnya. Bagi beberapa orang, infeksi itu menyebabkan masalah besar, bahkan kematian.

"Aku masih tidak tahu bagaimana aku tertular infeksi staph, tetapi kalau ingat saat itu, harusnya aku mendengarkan semua alarm di kepalaku, yang mengatakan ada sesuatu yang tidak beres," kata Mary.

Baca Juga: Marko Simic Resmi Perpanjang Kontrak 4 Tahun di Persija

Selama tiga hari sebelum keluar dari rumah sakit, Mary terus diobati dengan intravena antibiotik. Dia juga harus minum dua antibiotik kuat selama sepuluh hari tambahan untuk membersihkan infeksi.

"Kita harus mendengarkan tubuh kita. Tubuh memberi tahu kita saat kita membutuhkan bantuan," tutupnya. (Himedik/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI