Suara.com - Beragam penyakit kerap mengintai saat musim hujan, salah satunya flu. Perubahan suhu menjadi dingin ketika musim hujan membuat daya tahan tubuh menurun sehingga rentan terkena virus. Perlukah mengonsumsi suplemen tambahan seperti vitamin C?
Disampaikan Dr. Suci Sutinah Diah Suksmasari, Regional Medical Lead Redoxon, sistem kekebalan tubuh selalu bekerja 24 jam setiap hari dalam seminggu untuk membantu tubuh menghalau virus dan bakteri.
Menurut dia, konsumsi suplemen tambahan seperti vitamin C diperlukan karena tak cukup hanya diperoleh dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Dr. Suci mengatakan umumnya vitamin C terdapat dalam sayur dan buah-buahan, namun seberapa banyak masyarakat yang rutin mengonsumsinya setiap hari dalam jumlah yang dibutuhkan tubuh?
"Padahal vitamin C ini merupakan antioksidan untuk menangkal radikal bebas. Vitamin C memang ada di jeruk, tapi seberapa banyak sih kita konsumsi buah ini untuk memenuhi kadar vitamin C yang dibutuhkan tubuh? Itu sebabnya tetap dibutuhkan dari suplemen," ujar dia dalam temu media belum lama ini.
Meski demikian, dr. Suci mengatakan bahwa mengonsumsi suplemen sebaiknya terus menerus dan berkelanjutan. Jika tidak, maka manfaatnya tidak akan dirasakan secara maksimal.
Baca Juga: 2 Hari Jelang Peluncuran Motor Honda, Lorenzo Masuk Ruang Operasi
"Mengonsumsi suplemen penting kalau kontinyu dan berkelanjutan. Yang namanya suplemen akan ada gunanya buat badan kalau kita kontinyu minumnya. Jangan minum pas mau sakit saja," imbuh dia.
Lalu bagaimana efeknya pada ginjal jika kita terus menerus mengonsumsi suplemen? Dr. Suci mengatakan, tidak ada masalah jika konsumen mengomsumsi suplemen sesuai dengan anjuran penggunaan. Ginjal sendiri memang berfungsi sebagai penyaring zat-zat asing yang masuk ke dalam tubuh. Itu sebabnya Anda juga harus mengimbanginya dengan konsumsi air minimal dua liter sehari.
"Kalau kita mengonsumsi vitamin C tambahan, kita harus mengimbanginya dengan konsumsi air putih delapan gelas sehari. Sebenarnya ini memang anjuran untuk setiap hari, bukan hanya ketika minum suplemen saja," tandas dia.