Keringat Berlebih, Ini 8 Kemungkinan Penyebabnya

Senin, 21 Januari 2019 | 14:38 WIB
Keringat Berlebih, Ini 8 Kemungkinan Penyebabnya
Ilustrasi keringat. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

4. Anda sedang demam
Panas, berkeringat, memerah, dan tubuh terasa tidak nyaman? Keluarkan termometer! Jika suhu Anda lebih tinggi dari 38 derajat Celcius, itu artinya Anda mengalami demam, yang berarti tubuh Anda sedang mencoba memasang pertahanan terhadap apa pun yang menyebabkan penyakit Anda (kemungkinan virus atau bakteri).

5. Faktor obat-obatan
Obat-obatan umum seperti dekongestan oral (pseudoefedrin dan fenilefrin), obat-obatan disfungsi ereksi (Viagra dan Cialis), dan beberapa antidepresan dapat memiliki satu efek samping yang sama, yaitu keringat berlebih.

Itu tidak berarti Anda harus berhenti mengonsumsi obat. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda untuk melihat apakah ada opsi lain yang tidak akan membuat Anda berkeringat.

6. Anda mungkin menderita hipoglikemia
Jika Anda menderita diabetes dan merasa gelisah, pusing, dan berkeringat, Anda mungkin mengalami hipoglikemia, atau penurunan kadar gula darah. Saat tubuh Anda mencoba mengatasi tekanan dari situasi ini, kelenjar keringat Anda menjadi overreaktif, membuat Anda lebih banyak berkeringat, bahkan saat cuaca sedang tidak panas.

Baca Juga: Taufik Tewas di Lapas Nusakambangan karena Penyakit TBC Akut

Dalam jangka pendek, tablet glukosa atau minum jus buah dapat membantu meningkatkan kadar gula darah. Tetapi hipoglikemia diabetes yang tidak diobati dapat memicu kejang dan bahkan menyebabkan kehilangan kesadaran.

7. Anda sedang cemas
Keringat berlebih sebelum kencan pertama atau wawancara penting bisa menjadi respons tubuh Anda terhadap stres dan kecemasan. "Peningkatan kecemasan menyebabkan peningkatan detak jantung, tekanan darah, dan laju pernapasan, yang pada akhirnya meningkatkan suhu tubuh. Saat tubuh memanas, secara otomatis kamu akan lebih banyak berkeringat," jelasnya. Teknik pengurangan stres sederhana, seperti meditasi dan yoga, dapat meredakan kecemasan, kata Weissman.

8. Pertanda kanker
Berkeringat di malam hari, seringkali penyebabnya karena cemas, stres, dan masalah tidur. Tetapi dalam kasus yang jarang, bisa menjadi tanda kanker seperti limfoma, leukemia, ginjal, dan kanker tiroid. Sama seperti tubuh Anda memanas ketika melawan infeksi, sistem kekebalan tubuh Anda berupaya untuk mengatasi ancaman lain termasuk kanker. Jika Anda mengalami keringat di malam hari, rutin terjadi, dan dibarengi dengan gejala lain (penurunan berat badan atau demam yang tidak dapat dijelaskan), segera buat janji dengan dokter.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI