3. Melepaskan tekanan
Kegelisahan seputar kesuburan adalah perasaan yang sangat normal dan alami. Tapi, cara beberapa perempuan secara konstan memantau kesuburan mereka justru dapat memberi tekanan pada lelaki, terutama di sekitar masa ovulasi.
Ya, saat perempuan hanya fokus pada masa suburnya, kegelisahannya akan naik, dia memberi tahu pasangannya untuk 'segera pulang', namun dia melakukan semua itu tidak dengan rasa santai.
Jika Anda sedang berusaha untuk hamil ini tips utama untuk melepaskan tekanan:
Baca Juga: Hamil 6 Bulan, Meghan Markle Diam-Diam Umumkan Jenis Kelamin Sang Bayi?
- Jangan merasa Anda perlu memberi tahu lelaki Anda setiap detail kecil siklus Anda, pada akhirnya, ini dapat menjadi pembunuh semangat!
- Cobalah berbicara satu sama lain dengan baik tentang bagaimana Anda dapat melewati rintangan ini bersama-sama atau jika Anda tidak dapat menyelesaikannya, carilah konseling pasangan.
- Untuk dapat melakukannya, seorang lelaki membutuhkan gairah dan menjadwalkan kehidupan seks Anda serta memberinya waktu hanya saat Anda sedang masa subur, justru dapat merusaknya. Jadi, cobalah membuat rencana bersama tentang cara mengelola ini. Mungkin sulit untuk bersenang-senang dan menjadi romantis sepanjang waktu, tetapi penting mencoba dan melepaskan tekanan dengan cara apa pun yang Anda bisa.
4. Coba akupunktur
Akupunktur dapat membantu aliran darah ke indung telur, yang berarti lebih banyak oksigen, lebih banyak nutrisi, dan lebih banyak membantu mengembangkan folikel. Mungkin juga membantu stres dan pelepasan beta-endorphin, yang menimbulkan rasa relaksasi dan kesejahteraan yang lebih besar.
Baca Juga: Dokter Pria Frustasi Istri Hamilnya Jadi Malas, Netizen Kesal
5. Belajarlah mengelola stres Anda