Ternyata Begini Cara Tim Medis Cegah Pendarahan Internal Selama Operasi

Vika Widiastuti Suara.Com
Sabtu, 19 Januari 2019 | 07:10 WIB
Ternyata Begini Cara Tim Medis Cegah Pendarahan Internal Selama Operasi
Ilustrasi operasi di perut [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa penyakit memang tak bisa disembuhkan dengan minum obat dan harus menjalani operasi. Operasi yang dilakukan oleh tim bedah pun harus benar-benar tepat.

Satu-satunya cara mereka agar bisa melakukan operasi adalah dengan membuat luka yang tepat dan sesuai pada tubuh. Membuat luka pada tubuh terdengar seperti akan menyebabkan banyak pendarahan, bukan?

Ya, lalu bagaimana ahli bedah mengontrol atau mencegah pendarahan internal ketika mereka beroperasi dengan membedah tubuh pasien?

Dikutip HiMedik dari scienceabc, ada sejumlah besar operasi yang sering mengakibatkan beberapa atau bahkan sejumlah besar pendarahan internal.

Baca Juga: Titi Wati Perempuan Berbobot 350 Kg Sukses Jalani Operasi Bariatrik

Salah satu kemampuan paling mendasar dari ahli bedah adalah kemampuan mengendalikan pendarahan saat melakukan operasi. Berikut beberapa metode paling umum yang digunakan dokter untuk mencegah atau mengendalikan perdarahan selama operasi.

Ilustrasi peralatan operasi (instagram/@rawpixel)
Ilustrasi peralatan operasi (instagram/@rawpixel)

Membuat luka di tempat yang tepat

Seorang ahli bedah harus mengetahui anatomi tubuh manusia dengan cukup baik, dan karena itu mereka membuat luka di sepanjang bidang jaringan di mana pembuluh darah besar biasanya tak tampak.

Mereka mencoba untuk menghindari daerah pembedahan di mana banyak pendarahan dapat diperkirakan akan muncul.

Kauterisasi

Baca Juga: Mulanya Dikira Tumor, Ternyata Lintah Hidup di Tenggorokan Wanita Ini

Ini merupakan teknik medis yang melibatkan pembakaran bagian tubuh (dalam hal ini, pembuluh darah kecil) untuk menutup atau membuang sebagiannya.

Teknik ini membantu mengendalikan perdarahan dan kerusakan selama prosedur bedah dan juga menawarkan beberapa keuntungan lainnya.

Kauterisasi banyak digunakan untuk mengobati luka karena diyakini lebih. Tidak hanya membantu mencegah kehilangan darah yang berlebihan, tetapi juga meminimalkan infeksi dan bahkan menutup amputasi.

Untuk mengontrol pendarahan dari pembuluh darah kecil, ahli bedah menggunakan kauter bertenaga listrik yang memiliki arus bolak-balik frekuensi tinggi yang membakar ujung pendarahan dan menutupnya.

Ilustrasi operasi caesar. (unsplash)
Ilustrasi operasi caesar. (unsplash)

Menjepit

Dokter menggunakan klem dengan berbagai ukuran pada pembuluh darah untuk mencegah perdarahan selama prosedur bedah. Apa yang mereka lakukan adalah menerapkan serangkaian klem dan kemudian memotong beberapa di antara klem tersebut. Menjepit juga membantu mencegah udara tersedot ke dalam sistem.

Apa lagi ya caranya? Lihat selengkapnya ya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI