Suara.com - Seorang gadis berusia 2 tahun yang mencoba menyelamatkan mainan saudara kembarnya dari lilin yang menyala, mengalami luka bakar. Bocah bernama Rosie-Faye Yeadon tersebut mengalami luka bakar tingkat 3 di tangan dan lengan. Kini dia sedang dalam proses pemulihan.
Ibu Rosie, Boe Mitchell (29), asal West Yorkshire, mengatakan pada SWNS bahwa putrinya "hanya berusaha menjadi saudara perempuan yang baik".
"Saya enggak mengawasi mereka selama dua menit, terus begitu dengar anak-anak teriak, saya langsung lari kembali ke ruangan itu," kata Mitchell.
"Tangan Rosie terbakar, dan yang bisa saya lihat cuma asap dari tangannya. Saya langsung angkat dia, bawa lari ke dapur supaya cepat dibasuh air dingin," lanjutnya.
Baca Juga: Ketahui Perbedaan Antara Psikopat dan Sosiopat
Dikutip dari Fox News, Rabu (16/1/2019), Rosie dilarikan ke Rumah Sakit Pinderfields. Di sana dia diberi morfin untuk menghilangkan rasa sakit.
Mitchell mengatakan, kembaran Rosie, Poppy Mai, dan kakak laki-laki mereka, Kenzie, tidak terluka dalam kecelakaan pada November itu. Namun, putranya yang berusia 9 tahun, Ayden, harus menjalani terapi atas luka-luka Rosie.
"Ayden yang paling sulit menerima, dia salahkan dirinya sendiri karena saat itu dia di atas dan enggak di tempat kejadian buat menolong adik perempuannya," kata Mitchell kepada SWNS.
Mitchell tak yakin apakah bekas luka di tubuh Rosie permanen, tetapi bocah malang itu kini menjadi takut jika berada di sekitar benda yang panas.
Pengalaman traumatis keluarganya ini kemudian membuat Mitchell bertekad membantu meningkatkan kesadaran para orang tua terhadap bahaya peralatan rumah tangga sehari-hari di sekitar anak-anak.
Baca Juga: Kapan Anak Harus Mulai Melakukan Perawatan Ortodonti?
"Mondar-mandir rumah sakit, berkali-kali, dan lihat Rosie kesakitan membuat saya ingin mencoba menyelamatkan anak kecil lainnya, karena enggak mudah, ya, lihat anak sendiri melalui bencana yang harusnya bisa dicegah," ungkap Mitchell, yang telah bersumpah untuk tidak membeli lilin lagi.
HiMedik.com/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana