Jangan Dibiarkan, Keringat Berlebih Ternyata Bisa Diatasi

Rabu, 16 Januari 2019 | 10:27 WIB
Jangan Dibiarkan, Keringat Berlebih Ternyata Bisa Diatasi
Ilustrasi lelaki berkeringat (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lelaki berusia 60 tahun yang tinggal di Milwaukee, Amerika Serikat, mengalami masalah keringat yang tidak biasa. Saat melakukan aktivitas ringan, ia bisa mengeluarkan keringat berlebih yang membuat bajunya basah kuyup. Tentu saja hal ini menurunkan tingkat percaya dirinya.

Setelah tiga tahun mengalami hal ini, lelaki yang tak disebutkan namanya itu mengunjungi dokter Mark Chelmowski di Advocate Aurora Health Care, Milwaukee. Oleh dokter, lelaki itu didiagnosis hiperhidrosis karena menghasilkan keringat berlebih.

Dr. Mark mengatakan bahwa hiperhidrosis yang dialami lelaki tua itu disebabkan oleh kejang yang memang dialaminya selama beberapa menit ketika konsultasi dan pulih dengan sendirinya.

"Saya meminta dia untuk melakukan tindakan electroencephalogram (EEG) untuk mencatat aktivitas kejang di daerah lobus frontal otak yang bertepatan dengan periode berkeringat berlebihan," ujar Mark.

Baca Juga: Menolak Bersetubuh di Pemakaman, Tia Dibunuh Sang Pacar

Hasilnya, kejang yang dialami lelaki itu selama beberapa menit mengirim sinyal ke tubuh untuk melepaskan panas dan mengarah pada keluarnya keringat yang berlebihan. Mark pun meresepkan obat anti kejang.

"Kini pasien tersebut hanya mengalami satu episode keringat berlebih dalam 18 bulan terakhir," tandas dia. Jadi, jangan sepelekan kondisi keringat berlebih seperti ini, ya. Ternyata bisa diatasi, kok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI