Suara.com - Stres bisa datang dari mana saja, termasuk rasa takut dan cemas menghadapi hari Senin. Dampaknya pun beragam, mulai sakit kepala, pusing, hingga sakit perut dan rasa lelah.
Nah, untuk menghindarinya ikuti 5 tips atasi stres berikut ini:
1. Buat solusi dan rencana
Dilansir HiMedik dari Everyday Health, jika ada masalah khusus yang menyebabkan stres, maka buatlah daftar resolusi yang memungkinkan. Menyadari bahwa Anda memiliki pilihan, yang dilanjutkan dengan menyusun rencana konkret bisa berdampak langsung pada stres.
Baca Juga: Sebulan Menikah, DJ Butterfly Pamer Perut Buncit seperti Hamil Besar
"Pecah tugas menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sehingga Anda dapat mencoba untuk mencapai apa yang Anda butuhkan dalam satu jam, sehari, dan minggu depan sehingga masalahnya menjadi lebih mudah dikelola," jelas Larry Kubiak, PhD, seorang psikolog dan direktur layanan psikologis di pusat kesehatan perilaku Tallahassee Memorial Healthcare di Florida.
2. Menerima
Beberapa penyebab stres terjadi di luar kendali manusia. Anda harus belajar untuk menerimanya.
Tetap tenang dan bersedia menerima dukungan emosional dari orang lain dapat membantu mengelola stres.
3. Ungkapkan perasaan
Baca Juga: Istri Ungkap Kerinduan untuk Ustadz Arifin Ilham
Menyimpan perasaan sendiri bisa sangat menyebabkan stres. Berbicaralah dengan orang yang kamu percayai seperti teman, keluarga, atau rekan kerja tentang apa yang ada di pikiranmu untuk membuat stres hilang.
4. Manjakan diri
Stres harian dapat menyebabkan dampak buruk bahkan sebelum Anda menyadarinya. Jadi, manjakan diri Anda dengan melakukan aktivitas favorit.
Mendengarkan musik, bermeditasi, menulis dalam jurnal, atau menikmati mandi busa yang menenangkan adalah cara terbaik untuk bersantai dan menghilangkan stres.
5. Olahraga
Olahraga adalah salah satu metode terbaik untuk mengelola stres karena dapat menghilangkan efek fisik dan emosional dari stres. Pertimbangkan pilihan kebugaran yang juga memberikan efek pengurang stres spesifik seperti yoga, tai chi, pilates, atau salah satu seni bela diri.
"Olahraga dapat membantu mengatur dan menghilangkan secara produktif zat-zat kimia 'melawan' stres di otak," kata Kubiak.
HiMedik/Dwi Citra Permatasari Sunoto