Suara.com - Siapa yang tak mengenal manfaat dari cuka sari apel? Dikenal sebagai ramuan ajaib, cuka sari apel bisa membantu mulai dari menurunkan berat badan hingga menangani diabetes. Ketika digunakan dengan benar, bahan satu ini juga dapat bermanfaat bagi kulit Anda.
"Secara umum, cuka sari apel mungkin memiliki sifat antibakteri, anti-jamur dan antivirus," beber Dr Michael Kassardjian, dokter kulit bersertifikat di Dermatology Coast di Torrance, California seperti mengutip Menshealth.
"Namun, cuka sari apel harus digunakan dengan hati-hati pada kulit, karena dapat menyebabkan iritasi besar ketika dioleskan tanpa diencerkan, menyebabkan luka bakar atau lecet," lanjut Dr Kassardjian.
Bagaimanapun, cuka sari apel memiliki sifat asam. Dan meskipun tersedia secara luas, menggunakannya untuk kukit tetap memerlukan kehati-hatian. Jadi Anda tidak boleh hanya mengoleskannya langsung dari botol.
Baca Juga: Berkat Hasil Jualan Teh, Pasangan Lansia Ini Bisa Keliling Dunia
"Ini benar-benar tergantung pada area mana Anda menggunakannya, untuk apa Anda menggunakannya, dan seberapa sensitif kulit Anda," kata Dr Kassardjian.
"Saya akan mengatakan (untuk mengencerkannya) setidaknya satu bagian cuka sari apel ke empat bagian air, tetapi jika Anda memiliki kulit sensitif, lebih baik mulai lebih dekat dengan satu bagian cuka sari apel ke sepuluh bagian air," ujarnya.
Berikut ini empat manfaat cuka sari apel bagii kulit:
1. Mengatasi jerawat
Cuka sari apel dapat digunakan sebagai toner untuk mengatasi permasalah kulit ini.
"Ini dapat digunakan sebagai toner karena sifat anti-inflamasinya. Ini terdiri dari asam asetat dan asam alfa hidroksi," seru Dr Kassardjian.
Baca Juga: Rossa Umbar Foto Mesra dengan Afgan, Kode Keras?
Asam asetat jelas dia memiliki efek keratolitik, pada dasarnya dapat membantu mencabut pori-pori yang tersumbat. Dan asam alfa hidroksi membantu mengelupaskan kulit, menghaluskan, memperbaiki tekstur kulit, dan juga membantu menyerap minyak berlebih pada kulit.
Selain itu, cuka sari apel dapat membantu menyeimbangkan tingkat pH kulit Anda. Dengan mengurangi kadar pH kulit, dapat membantu mengeringkan bintik-bintik jerawat dan mengangkat sel kulit mati.
2. Melawan bau kaki
"Asam-asam dalam cuka sari apel membantu mengubah kadar pH kulit Anda. Selain sifat antibakteri dan anti-jamurnya, perubahan ini dapat membantu melawan bau," kata Dr. Kassardjian.
slsifat antijamur dari cuka sari apel dapat membantu mengobati jamur untuk membantu mengurangi bau. Jika kaki Anda bau karena keringat berlebih, sifat antibakteri di cuka sari apel juga dapat membantu melawan bakteri penyebab bau.
3. Gigitan serangga
Cuka sari apel adalah obat rumahan yang baik dalam penggunaan gigitan serangga (seperti gigitan nyamuk) karena sifat anti-inflamasinya. Ini dapat membantu meringankan sensasi gatal dan menenangkan kulit, "kata Dr. Kassardjian.
4. Paronychia
Paronychia adalah istilah medis untuk kulit yang sangat terinfeksi di sekitar kuku Anda (kemungkinan besar karena menarik hangnail).
"Paronychia adalah infeksi yang terjadi di bawah kutikula, dan dapat dikaitkan dengan bakteri dan atau infeksi ragi," kata Dr. Kassardjian.
Cuka sari apel (ketika diencerkan dalam air) dapat membantu merendam kuku, tidak hanya dengan sifat antibakteri dan anti-jamur, tetapi juga dapat membantu mengobati pembengkakan dan rasa sakit melalui sifat anti-inflamasi.
Itulah 4 manfaat cuka sari apel bagi kulit.