Suara.com - Setelah seorang perempuan dinyatakan hamil, biasanya, ia akan diresepkan sejumlah vitamin yang bermanfaat untuk tumbuh kembang bayi dan menghilangkan rasa mual saat morning sickness.
Tapi, seberapa pentingkah mengonsumsi vitamin ibu hamil? Karena tak sedikit ibu hamil yang melewatkan mengonsumsi vitamin kehamilan mereka.
Menjawab hal ini, ob-gyn di Pusat Medis Memorial Care Orange Coast di Fountain Valley, California, Thomas Ruiz, MD, menjelaskan vitamin kehamilan biasanya diberikan memang untuk mengisi setiap celah nutrisi yang didapatkan.
Selain itu, lanjut dia, vitamin kehamilan memastikan deretan nutrisi penting yang dibutuhkan bayi Anda untuk tumbuh, terutama magnesium, seng, kalsium, vitamin B dan C, dan folat, kata G.
Baca Juga: Koleksi Video Porno Anak, Oknum Dokter Ini Dilaporkan Istrinya ke Polisi
Folat tambahan, khususnya, sangat penting karena terbukti mengurangi cacat tabung saraf pada bayi, dan Anda membutuhkan setidaknya 400 mikrogram sehari, menurut Organisasi Kesehatan Dunia.
Sebagian besar vitamin ini larut dalam air, yang berarti membuat Anda buang air kecil lebih sering, kata Ruiz. Namun, ada satu pengecualian untuk aturan ini, zat besi bisa menjadi racun dalam dosis besar.
"Perempuan hamil membutuhkan 30 hingga 60 miligram zat besi setiap hari, menurut pedoman dari Organisasi Kesehatan Dunia. Sebagian besar vitamin kehamilan dibentengi dengan zat besi tambahan, jadi selama Anda tetap berpegang pada apa yang ada dalam prenatal harian Anda (dan tidak menambah dengan lebih banyak zat besi), Anda akan baik-baik saja," ujar Thomas Ruiz seperti mengutip Womenshealthmag.
Tapi, lain halnya jika Anda anemia, Anda mungkin perlu lebih banyak zat besi setiap harinya saat Anda hamil, karenya Ruiz menyarankan untuk mendiskusikan kebutuhan pribadi zat besi harian Anda dengan dokter Anda.
Lalu, kapan seseorang harus memulai mengonsumsi vitamin kehamilam dan untuk berapa lama?
Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Mahal, Netizen : Program Pengentasan Pasangan LDR
Idealnya, jelas Ruiz Anda harus mulai meminumnya segera setelah Anda mencoba untuk hamil, karena calon bayi akan membutuhkan nutrisi tambahan itu sejak saat pembuahan.