Cegah Obesitas, Ratusan Ibu PKK di Sunter Meriahkan Senam #BatasiGGL

Minggu, 13 Januari 2019 | 10:53 WIB
Cegah Obesitas, Ratusan Ibu PKK di Sunter Meriahkan Senam #BatasiGGL
Senam #BatasiGGL di Sunter [Suara.com/Risna]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, angka kejadian penyakit tidak menular di Indonesia terus meningkat terutama periode 2013 sampai 2018. Tahu bahwa hal tersebut dapat dicegah dengan gaya hidup sehat, Nutrifood mencoba terus menginspirasi masyarakat Indonesia lewat kampanye #BatasiGGL (Gula, Garam, Lemak) pada 29 titik di berbagai daerah Indonesia, termasuk di DKI Jakarta

Kasus penyakit tidak menular yang meningkat diantaranya adalah diabetes melitus (dari 6,9% menjadi 8,5%), stroke (dari 7% menjadi 10,9%), dan hipertensi (dari 25,8% menjadi 34,1%). 

Pada 2018 pula, dikatakan bahwa 2 dari 10 orang Indonesia menderita obesitas atau meningkat dari 14,8% menjadi 21,8%. Obesitas sendiri merupakan salah satu faktor risiko utama diabetes melitus, penyakit jantung dan stroke. 

Bertempat di Lapangan Parkir Kelurahan Sunter Jaya, puluhan relawan yang terdiri dari karyawan Nutrifood dan mitra berkumpul mengadakan berbagai kegiatan edukatif dan menarik bertajuk #BatasiGGL, yang diikuti oleh 500 peserta yang terdiri dari Ibu-Ibu PKK Sunter Jaya dan sekitarnya. 

Baca Juga: Mewahnya Perayaan Ulang Tahun ke-17 Agatha Chelsea

"Melihat meningkatnya angka prevalensi penyakit tidak menular di Indonesia, tahun ini Nutrifood berkomitmen untuk membuat perayaan Ulang Tahun Nutrifood ke-40 semakin bermakna dengan mengangkat tema #BatasiGGL (Gula Garam Lemak). Kami mengajak karyawan di berbagai daerah di Indonesia secara sukarela terlibat mengedukasi masyarakat akan pentingnya membatasi asupan gula garam dan lemak," ujar CEO Nutrifood, Mardi Wu di area Lapangan Parkir Kelurahan Sunter Jaya, Minggu, (13/1/2019).

Sesuai anjuran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, asupan gula, garam, lemak harus dibatasi yaitu gula sebanyak 50 gram/hari, garam sebanyak 5 gram/hari, dan lemak sebanyak 67 gram/hari. 

"Berbagai penelitian kesehatan telah membuktikan pembatasan konsumsi GGL efektif untuk mengurangi risiko obesitas dan berbagai penyakit tidak menular, seperti diabetes melitus, jantung, stroke dan hipertensi,” tambah Mardi Wu. 

Selain mengedukasi #BatasiGGL, Nutrifood juga mengajak masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat dengan aktif berolahraga rutin sekitar 30 menit perhari, cukup istirahat, serta tidak merokok. 

Rangkaian kegiatan #BatasiGGL di Jakarta juga diisi dengan agenda seperti edukasi batasi konsumsi gula, garam dan lemak (GGL) harian; cek dan konsultasi kesehatan gratis serta olahraga bersama.

Baca Juga: Bobol ATM BRI, 2 Pemuda Ini Hanya Bermodalkan Pinset dan Kawat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI