Memilukan, Bayi 4 Bulan Meninggal karena Diberi Nasi

Ririn Indriani Suara.Com
Sabtu, 12 Januari 2019 | 06:14 WIB
Memilukan, Bayi 4 Bulan Meninggal karena Diberi Nasi
Ilustrasi bayi. (Foto: shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sungguh malang nasib yang dialami bayi usia empat bulan ini. Ia menghembuskan napas terakhir karena lambungnya hampir pecah lantaran ibunya memberi makan nasi utuh selama seminggu.

Padahal, bayi di bawah usia enam bulan hanya boleh mengonsumsi air susu ibu (ASI) atau susu formula. Barulah setelah enam bulan ke atas, bayi mulai bisa diberi makanan pendamping ASI alias MPASI.

Namun saat memberi MPASI pun, seperti dikutip dari Hello Sehat, ibu harus memperhatikan teksturnya.

Selalu haluskan terlebih dahulu apapun makanannya, karena bayi belum memiliki kemampuan untuk menelan makanan padat. Jangan sampai kejadian fatal terulang seperti kisah ibu yang memberikan nasi utuh pada bayi yang masih berusia empat bulan ini.

Baca Juga: Sejak Ibu Wafat dan Bapak Pergi, Aku Sendirian Menghidupi Dua Bayi Ini

Kisah memilukan ini dibagikan oleh akun chirpstory @kyeomdongie dikutip dari Himedik.

"Bayi umur 4 bulan dateng ke UGD dalam kondisi perut distended, sesak, akral dingin, nadi tidak teraba, tangis lemah. Setelah diintrogasi ibunya ternyata si bayi di kasi makan nasi utuh sudah sekitar semingguan!

Allahuakbar! ibu macam apa ini? 4 bulan dikasi makan nasi!!!! Panjang cerita, akhirnya setelah konsul spesialis anak dianjurkan untuk foto abdomen polos. Di foto, hasilnya?

Lambungnya hampir pecah! Kondisi lambung lebih besar dari jantung! Dan fesesnya ngumpul semua di bagian usus, nggak bisa keluar. Si ayah udah nangis-nangis, si ibu diem kaya orang nggak bersalah cuma ngomong, "dek ini ibu".

Makin lama kondisi menurun, SpO2-nya hanya 75, nadi 44, akral dingin, nafas putus-putus, sesekali apneu. Dipasanglah selang OGT, tujuannya biar si cairan atau makanan ini keluar lewat selangnya.

Baca Juga: Lucunya Baby Chanco, Bayi Jepang yang Jadi Model Iklan Shampo

Ternyata Allah lebih sayang dedeknya. Dua jam kemudian dedeknya meninggal dunia. Keluarganya histeris kecuali si ibu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI