Suara.com - Bayi baru lahir dianjurkan hanya mengonsumsi air susu ibu (ASI) selama 6 bulan. Lalu, kapan bayi diberikan minum air putih?
Dilansir Klikpositif.com dari laman Boldsky, ASI mengandung 80 persen air. Sehingga, kebutuhan cairan bayi akan terpenuhi jika diberikan ASI.
Hal yang sama berlaku bagi bayi yang menggunakan susu formula. Air putih baru boleh diberikan saat bayi berusia di atas 6 bulan, dengan sendok kecil.
Anda bisa memberi bayi Anda beberapa sesendok air setelah susu dan setiap kali Anda memberinya makan. Dan jika bayi Anda sudah mulai kenyang, pastikan Anda meningkatkan jumlah air yang diberikan pada bayi.
Baca Juga: Usia Artis yang Dijual Mucikari Vanessa Angel Rata-rata di Bawah 30 Tahun
Lalu, berapa banyak air yang dapat diminum bayi per hari? Tidak perlu bingung, sedikit saja sudah cukup. Sebabnya, memberikan air terlalu banyak pada bayi bisa membuatnya mengalami intoksikasi air.
Hal ini dikarenakan adanya ketidak seimbangan natrium dan elektrolit lain dari tubuh, akibat jumlah air yang terlalu banyak.
Jika bayi Anda menderita konstipasi setelah memulai dengan makanan padat, itu berarti ia memerlukan asupan air. Anda perlu meningkatkan jumlah air yang Anda berikan kepadanya. Trik paling mudah dengan memberi bayi Anda air setiap kali ia merasa haus.
Setelah bayi Anda disapih dari ASI, Anda harus memberinya beberapa teguk air setiap jam. Setelah bayi Anda merayakan ulang tahun pertamanya, mereka dapat minum air seperti orang normal.
Biarkan anak memiliki air sebanyak yang dia mau minum. Jangan pernah memaksa bayi minum air. Ini karena air adalah sesuatu yang harus diminum anak atas kehendak mereka sendiri. [Klikpositif.com]
Baca Juga: Koleksi Mobil Mewah Haya Bint Al Hussein, Cucu Langsung ke-41 Nabi Muhammad