Galau dan Tak Tahan Ingin Menghubungi Mantan Setelah Putus? Ini Kata Pakar

Vika Widiastuti Suara.Com
Jum'at, 11 Januari 2019 | 07:51 WIB
Galau dan Tak Tahan Ingin Menghubungi Mantan Setelah Putus? Ini Kata Pakar
Ilustrasi putus cinta. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masa-masa setelah putus biasanya tidak menyenangkan, suasana hati pun ikut terpengaruh. Bisa jadi kamu merasa kangen sekaligus kesal dengan mantan pacar.

Selain itu, mungkin kamu juga bakal merasa kesepian dan galau. Rasanya logika dan emosi terasa saling mengusik saat itu.

Meskipun kamu sudah merasa tenang, kamu bakal tetap pengin menghubungi mantan lagi. Eits, tapi tunggu dulu, kalau kata pakar, ada waktu yang tepat untuk menghubungi mantan pacar.

"Bukan ide yang bagus untuk menghubungi mantan pacarmu ketika hubunganmu dulu tidak sehat," kata Grant Brenner, psikiater, psikoanalis, dan salah satu penulis 'Irrelationship', dikutip dari Elite Daily, Rabu (9/1/2019).

Baca Juga: Mantan Pacar Suami Jadi Inspirasi Nama Calon Bayi, Wanita Ini Minta Cerai

Baca Juga: Cerita Seorang Wanita yang Alami Kanker Serviks dan Masih Bisa Hamil Lagi

Namun, beda cerita jika hubunganmu dulu sehat dan kalian putus tanpa keributan dan kekacauan. Meski begitu, Brenner menyarankan, sangat penting untuk mengambil langkah mundur sebelum kamu pencet tombol 'send' di HP, karena memang akan ada perasaan yang tersisa untuk mantan.

ilustrasi putus cinta - (Pixabay/Free-Photos)
ilustrasi putus cinta - (Pixabay/Free-Photos)

"Ketika perasaan ingin kembali bersama, kehilangan yang menyakitkan, kerinduan padanya, hingga nafsu berahi, dan sebagainya, masih kuat, menghubungi si dia akan memunculkan masalah" kata Brenner.

Kamu mungkin kangen dia banget, tetapi Brenner menekankan, kalau kamu terlalu cepat menghubungi mantan, akan timbul masalah yang lebih runyam.

Baca Juga: Supaya Tidak Stres, Tenangkan Pikiran dengan 5 Langkah Mudah Berikut

Baca Juga: Masih Cinta? Ini 5 Tips Ampuh Balikan dengan Mantan Pacar

"Di awal masa-masa setelah putus, berhubungan intens dengan mantan lebih mungkin menyebabkan kesulitan: bermesra-mesraan tapi kemudian menyesalinya, balikan dan siap-siap patah hati lagi, mengatakan hal-hal menyakitkan karena marah dan kecewa, dan lain-lain," imbuh Brenner.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI