Tips Menjadi Orangtua yang Baik bagi Remaja Menurut Psikolog

Vika Widiastuti Suara.Com
Kamis, 10 Januari 2019 | 13:52 WIB
Tips Menjadi Orangtua yang Baik bagi Remaja Menurut Psikolog
Ilustrasi pola asuh (Shutterstok)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak sedikit orangtua yang merasa memiliki kendali terhadap putra-putrinya. Namun, hal tersebut biasanya justru membuat anak merasa terkekang dan sebagian anak pilih memberontak. 

Ada beberapa lainnya memilih diam, tapi menunjukkan kepribadian yang berbeda di belakang orangtuanya. Tentunya hal itu sangat berbahaya. Anak bisa menjadi hilang kendali dan terjerumus pada hal-hal yang tak diinginkan.

Melansir dari WebMD, seorang psikolog bernama Leslie Becker-Phelps, PhD., pernah mendengarkan cerita dari seorang pekerja sosial yang berpengalaman, Scott Hull, yang menjelaskan kepada orangtua bahwa jika mereka tidak dapat mengendalikan anak remajanya, mereka dapat memberikan pengaruh.

Sayangnya, orang tua sering terjebak dalam pertengkaran yang sama berulang, di mana mereka dan sang anak bersaing untuk saling mengontrol. Berikut beberapa hal yang disarankan untuk menjadi orangtua yang baik bagi anak.

Baca Juga: Gara-gara Dikerok Istri Tetangga, Supriyanto Justru Kritis di Rumah Sakit

Dengarkan

Jika anak merasa didengarkan dan diakui, mereka akan lebih terbuka untuk mendengarkan saran orangtua.

Kenali diri sendiri

Dengan menjadi sadar diri, orangtua juga dapat tetap memperhatikan kekuatan dan keterbatasannya, menjadikannya lebih mungkin bagi anak remajanya untuk merespons secara positif.

Ilustrasi menghabiskan waktu bersama anak. (pixabay/MabelAmber)
Ilustrasi menjadi orangtua yang baik. (pixabay/MabelAmber)

Menyesuaikan diri

Baca Juga: Perut Buncit Bikin Ukuran Otak Menyusut?

Daripada mencoba mengendalikan apa yang akan terjadi, lebih baik orangtua terus membimbing dan bekerja sama dengan anak-anaknya. Dengarkan keinginan mereka untuk memiliki lebih banyak kebebasan dan bermain bersama teman-temannya sambil tetap memegang teguh aturan rumah.

Tentukan konsekuensi yang akan Anda bebankan jika mereka melanggar aturan itu.

Bertanggung jawablah

Sangat mudah untuk terjebak dalam penilaian buruk atau perilaku bermasalah anak sehingga Anda lupa untuk mengawasi respons dan perjuangan Anda sendiri. Tugas Anda adalah mencintai anak apa adanya, memberikan bimbingan terbaik sebisa mungkin, dan mendukung mereka ketika butuh bantuan.

Orangtua memang berhak atas anak-anaknya, tapi terlalu mengendalikan anak juga tidak baik untuk perkembangannya. Jadi, cobalah menjadi orangtua yang baik bagi mereka.

Sumber: Himedik.com/Dwi Citra Permatasari Sunoto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI