Jika perubahan suasana hati mengganggu pekerjaan atau hubungan Anda dengan pacar, bisa jadi Anda mengalami PMDD. Menurut dokter spesialis obgyn Sherry Ross, itu termasuk masalah kesehatan mental yang berkaitan dengan PMS, hanya saja lebih parah.
Perubahan suasana hati yang melelahkan juga bisa menjadi tanda gangguan kecemasan atau depresi. Orang-orang dengan kondisi ini mungkin akan mengalaminya selama menstruasi, tetapi juga sering muncul tepat sebelum haid.
Jika PMS Anda menyebabkan masalah emosional yang sangat parah sehingga jadi sulit tidur, bangun tidur, makan, atau menyelesaikan pekerjaan, sebenarnya bisa jadi itu pertanda depresi.
5. Kram perut yang sangat menyakitkan
Baca Juga: 5 Momen Vanessa Angel Main Air, Sebagai Pengingat Baginya untuk Wisata Lagi
Ross mengatakan, kram sebelum atau selama haid itu wajar. Namun jika berjalan saja Anda kesakitan atau sampai mual, muntah, atau mati rasa di kaki, itu bisa jadi gejala endometriosis.
Anda mungkin akan menyepelekan kondisi ini karena menganggap wajar jika haid menimbulkan rasa sakit. Namun mengetahui gejala penyakit sejak awal itu penting. Pasalnya kalay tidak, itu bisa menyebabkan kemandulan, kista ovarium, dan nyeri kronis.
6. Gejala-gejala di luar fase pra-menstruasi
Jika salah satu gejala PMS Anda tidak hilang meskipun sudah mulai menstruasi atau sudah muncul dua minggu sebelum menstruasi atau lebih, mungkin itu bukan karena Anda akan haid.
Misalnya, jika Anda terus-terusan kembung, bisa jadi itu gejala intoleransi laktosa, sindrom iritasi usus, refluks asam, atau diet yang tidak seimbang.
Baca Juga: Tulisan Surat Cinta Perempuan Ini di Kantong Muntah Pesawat Mendadak Viral
Himedik.com/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana