Ibu Hamil Sering Stres, Perkembangan Janin Bisa Terganggu

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 09 Januari 2019 | 09:30 WIB
Ibu Hamil Sering Stres, Perkembangan Janin Bisa Terganggu
Ibu hamil stres, dampaknya bisa ke janin. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Stres bisa dialami siapa saja, termasuk ibu hamil. Bahayanya, stres yang dialami ibu hamil tak hanya merugikan dirinya, namun juga mengganggu perkembangan janin yang ada di dalam kandungan.

Dr. Thomas Verny dari Association for Prenatal and Perinatal Psychology and Health (APPPAH) mengatakan stres yang dialami ibu hamil bisa berdampak buruk layaknya ibu hamil yang merokok atau minum alkohol.

"Semua yang dialami, dipikirkan, dan dirasakan ibu hamil dikomunikasikan melalui neurohormon kepada anaknya. Begitu pula ketika mengonsumsi alkohol dan nikotin", ungkapnya, dikutip dari Medical Daily.

Sementara itu, Deepak Chopra, M.D., juga memberikan pernyataannya terkait hal ini. Menurutnya, pikiran yang sang ibu rasakan disebut emosi.

Baca Juga: Manajer Sudah Menunjuk Tim Kuasa Hukum Baru untuk Vanessa Angel

"Ketika seorang ibu hamil cemas, stres atau dalam keadaan yang menakutkan, hormon stres dilepaskan ke aliran darahnya menembus plasenta ke bayi," imbuhnya.

Pikiran-pikiran seperti ini sering menjadi penyebab utama dari stres dan rasa takut. Chopra menambahkan bahwa stres mengaktifkan sistem endokrin janin dan memengaruhi perkembangan otaknya.

Anak-anak yang lahir dari ibu yang sering stres saat hamil cenderung memiliki masalah perilaku di kemudian hari.

Verny menambahkan, penelitian menunjukkan ibu di bawah tekanan ekstrem dan konstan lebih cenderung memiliki bayi yang prematur, berat badan di bawah rata-rata, hiperaktif, dan mudah tersinggung.

Sementara itu ahli biologi sel dan neuroscientist, Bruce Lipton, Ph.D. menjelaskan, ketika melewati plasenta, hormon seorang ibu yang mengalami stres kronis akan mengubah distribusi aliran darah di janinnya dan mengubah karakter fisiologi anak yang sedang berkembang.

Baca Juga: Jual Ginjal Demi iPhone, Lelaki Ini Jadi Lumpuh Seumur Hidup

Di sisi lain, menurut Verny, emosi positif pada ibu bisa meningkatkan kesehatan janin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI