Pengguna Kena HIV, Aplikasi Kencan Gay Blued Ditutup

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 08 Januari 2019 | 14:08 WIB
Pengguna Kena HIV, Aplikasi Kencan Gay Blued Ditutup
Blued, aplikasi kencan khusus gaya tutup sementara di Cina. (Shutterstock.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pengguna aplikasi kencan khusus gay asal Cina, Blued, dilaporkan terinfeksi HIV. Hal ini membuat perusahaan memutuskan untuk menutup registrasi pengguna baru untuk sementara.

Dilansir Reuters, pengguna yang terinfeksi HIV tersebut diketahui masih berada di bawah umur. Infeksi HIV diyakini berasal dari perilaku seks berisiko yang dilakukan tanpa pengaman, setelah pengguna bertemu dengan teman kencannya lewat aplikasi Blued.

"Remaja dari kelompok LGBT di Cina menggemari aplikasi ini, bahkan beberapa di antaranya menyiarkan livestreaming," tulis kantor berita Caixin.

Tak butuh waktu lama, Blued pun langsung memberikan pernyataan resmi. Dalam pernyatannya, Blued mengaku akan melakukan audit mendalam dan komprehensif kepada pengguna, dan memperketat regulasi.

Baca Juga: Usut Kasus Prostitusi, Manajer Vanessa Diperas Oknum Mengaku Penyidik Polda

Mereka juga akan menghapus akun, pesan, gambar, hingga grup yang berisi pengguna yang masih di bawah umur.

"Blued melarang keras penggunaan aplikasi untuk anak di bawah umur," tulis Blued lewat media sosial Weibo.

Diluncurkan tahun 2010, Blued kini tercatat memiliki 40 juta pengguna yang teregistrasi. Aplikasi ini bertujuan untuk mempersatukan kelompok LGBT di Cina yang kesulitan mendapat teman kencan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI