Suara.com - Ibu Negara Iriana Joko Widodo memberikan sosialisasi bahaya penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan narkotika kepada siswa di Semarang. Dia pun bergaya layaknya duta anti narkoba.
Sejumlah pertanyaan diberikan kepada para siswa SD dan SMP di SD Al Azhar 29 Bukit Semarang Baru, Jumat (4/1/2019). Iriana melontarkan pertanyaan terkait ciri-ciri orang yang terdampak narkoba.
"Saya tanya siapa yang tahu orang yang sedang kecanduan narkoba," ucap Iriana, disela Sosialisasi dan Edukasi Bahaya Narkoba kepada Siswa SD/MI dan SMP/MTS se-kota Semarang.
Beberapa siswa maju saling berebut, mereka spontan menjawab seperti pandangan mata sayu, tidak fokus diajak bicara, sampai disorientasi waktu dan tempat.
Baca Juga: Duit Rp 300 Juta Dibawa Kabur, Alasan Ratna Pandita Polisikan LL
"Ya anak-anak sudah tahu, jadi bahaya narkoba akan menjadikan pemakai lupa segalanya termasuk lupa berprestasi di sekolah," kata Iriana.
Mengenakan kemeja putih bersyal merah, Iriana berkeliling menyambangi para siswa. Ia didampingi para istri-istri kebinet menteri yang tergabung dalam Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE Kabinet Kerja).
"Ada banyak jenis narkoba seperti pil ekstasi, ganja, sabu-sabu dan lainnya. Kalian harus hindari itu," katanya.
Iriana juga mengajak siswa harus berani melaporkan jika ada sesuatu yang mencurigakan terkait pengedaran atau penyalahgunaan narkoba di masyarakat.
"Jangan takut, pertama nasehati jika ada teman yang menggunakan narkoba untuk berhenti. Kedua lapor kepada polisi jika ada peredaran narkoba di lingkungan kalian," kata Iriana.
Baca Juga: Sebut Proyek Tol Cipali Tanpa Utang, Sandiaga Raih Kebohongan Hakiki Award
Diakhir sesi, Iriana bahkan menantang para siswa untuk menulis pengalaman hari itu tentang edukasi bahaya narkoba.