"Umumnya RS tipe A menggunakan metode single use, sedangkan tipe B ke bawa ada yang single use ada yang multiple use, tentu ini yang dibiayai BPJS. Kalau biaya sendiri, pake single use," katanya lagi.
3. Selang
Ditegaskan dr. Erik, setiap klinik pencucian darah maupun rumah sakit, baik bagi pasien BPJS maupun pasien mandiri, semua selang digunakan hanya satu kali.
Setelah selang digunakan oleh pasien, selang tersebut akan dibuang.
Baca Juga: Hoaks 7 Kontainer Surat Suara, Kubu Prabowo: Untuk Menciptakan Kekacauan
Karena itu, dr. Erik mengatakan tidak benar anggapan yang menyebut selang cuci darah digunakan berkali-kali, apalagi hingga 40 orang. Penggunaan dialiser alias tabung pun meski digunakan beberapa kali, hanya dipakai oleh orang yang sama.
"Jadi dialisernya diberi atau distempel nama pasien. Selesai digunakan, dialiser dicuci sambil (secara otomatis) diperiksa apakah bisa digunakan lagi atau tidak. Jika tidak, meskipun belum 7 kali, langsung diganti," tutupnya.