Suara.com - Apakah Anda salah satu pasangan yang berniat melakukan program bayi tabung? Jika ya, maka ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan secara matang oleh para pasangan suami istri sebelum melakukan program bayi tabung.
Selain memikirkan biaya program bayi tabung yang merogoh kocek cukup dalam, ada hal lain yang perlu diketahui , yakni menjalankan program bayi tabung di klinik luar negeri atau dalam negeri.
Anda tentu tidak ingin asal dalam memilih klinik bayi tabung, bukan? Menentukan klinik bayi tabung yang tepat sebagai tempat konsultasi, medical check-up, dan lain-lain itu juga merupakan hal yang penting.
Pemilihan klinik bayi tabung berkaitan erat dengan tingkat keberhasilan yang didapat selama menjalankan program kehamilan. Apalagi Anda juga akan berulang kali mengunjungi klinik bayi tabung untuk melakukan konsultasi dan berbagai pemeriksaan terkait kondisi kesuburan Anda dan pasangan.
Baca Juga: 130 PNS Pemprov DKI Dipecat karena Sering Bolos Lebih dari 46 Hari
Biasanya proses seleksi dan persiapan program bayi tabung terdiri atas tanya jawab, pemeriksaan sistem reproduksi wanita, pemeriksaan dengan ultrasonografi, pemeriksaan hormonal, analisis sperma, serta konseling seputar risiko dan keberhasilan terapi infertilitas.
Dalam memilih klinik bayi tabung, sebaiknya pastikan klinik tersebut memiliki kualitas, berpengalaman, serta mampu memberi rasa nyaman baik dalam melakukan konsultasi hingga pengobatan.
Nah, berikut adalah beberapa langkah yang dapat menjadi pertimbangan dalam memilih klinik bayi tabung yang ideal bagi para pasangan suami istri seperti yang dirilis Go.care kepada Suara.com.
1. Akreditasi klinik bayi tabung
Salah satu faktor penting dalam mempertimbangkan klinik fertilitas adalah akreditasi. Ya, apapun tindakan pengobatan yang akan Anda lakukan, khususnya bila dilakukan di luar negeri, akreditasi klinik atau rumah sakit menjadi penting karena merupakan sebuah indikator pelayanan kesehatan berkualitas.
Baca Juga: Google akan Luncurkan Fitur Prediksi Delay Pesawat Lewat HP Lho!
Akreditasi tersebut bisa berupa standar nasional dan internasional, seperti:
Joint Commission International (JCI);
Canadian Organization for the Accreditation of Medical Institutions (CCHSA);
Australian Council for Health System Standards (ACHS);
Trent Accreditation Scheme (TAS);
International Society for Quality in Health Care (ESQH);
National Accreditation Board for Hospitals (NABH);
International Organization for Standardization (ISO);
European Foundation for Quality Management (EFQM).
Klinik fertilitas yang sudah mendapatkan salah satu dari akreditasi tersebut biasanya akan mencantumkan label akreditasi pada situs resmi mereka.
2. Tingkat keberhasilan
Program bayi tabung tidak selalu berhasil pada setiap pasien. Ya, perlu diingat bahwa tingkat keberhasilan program kehamilan baik melalui program bayi tabung atau tidak, semua dipengaruhi oleh kualitas sperma dan sel telur pasangan. Tim dokter dan staf medis di klinik fertilitas hanya sebagai faktor pendukung keberhasilan berlangsungnya program kehamilan tersebut.
Oleh karena itu, penting mengetahui tingkat keberhasilan program kehamilan pada klinik fertilitas yang menjadi pertimbangan Anda. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan program kehamilan yang terdapat pada klinik, Anda bisa mencari tahunya melalui website resmi klinik tersebut atau menanyakannya langsung kepada dokter atau staf medis klinik fertilitas.
3. Kehadiran dokter spesialis
Dalam memilih klinik fertilitas, tak bisa dipungkiri pasien perlu memilih dokter yang sudah berpengalaman dan ‘jam terbang’ yang banyak. Dokter akan membantu memantau perkembangan program kehamilan yang sedang Anda lakukan. Selain itu, faktor cocok dan rasa nyaman saat berkonsultasi dengan dokter dalam jangka waktu yang lama juga menjadi pertimbangan dalam memilih klinik fertilitas.
Saat bertemu dokter, sebaiknya para pasien sudah menyiapkan berbagai pertanyaan yang ingin diajukan. Jika Anda melakukan program bayi tabung di luar negeri maka Anda dapat melakukan konsultasi dokter melalui email.
“Ingat, setiap pasien itu berbeda. Apa yang Anda baca melalui internet, grup chat, dan blog tentang bagaimana seseorang sukses menjalani program bayi tabung mungkin akan berbeda dengan Anda. Silakan ajukan banyak pertanyaan. Jika Anda membaca tentang pengobatan atau teknologi program kehamilan, jangan ragu bertanya kepada dokter. Tak ada yang salah memiliki banyak opini,” ujar Dr Hannah Brown, Robinson Research Institute Postdoctoral Fellow di The University of Adelaide, seperti dilansir HuffingtonPost.
4. Fasilitas pengobatan yang ditawarkan
Demi mendukung keberhasilan program kehamilan, tentu keberadaan berbagai fasilitas medis yang dimiliki oleh klinik fertilitas merupakan hal utama. Misalnya, mengetahui jenis pengobatan apa saja yang ditawarkan, serta alat atau teknologi apa saja yang dimiliki oleh klinik fertilitas tersebut.
Itulah tips memilih klinik ideal untuk menjalankan program bayi tabung.