Cinta Sejati, Perempuan Ini Rela Donorkan Ginjal untuk Mantan Suaminya

M. Reza Sulaiman | Risna Halidi
Cinta Sejati, Perempuan Ini Rela Donorkan Ginjal untuk Mantan Suaminya
Contoh cinta sejati, perempuan ini rela mendonorkan ginjal untuk mantan suaminya. (Shutterstock)

Pasangan ini mencontohkan bagaimana cinta sejati tak menyebabkan perceraian menjadi penyebab hilangnya rasa kemanusiaan.

Suara.com - Apa reaksi Anda saat mantan suami atau mantan istri mengalami gagal ginjal dan membutuhkan donor ginjal? Pasangan ini mencontohkan bagaimana cinta sejati tak menyebabkan perceraian menjadi penyebab hilangnya rasa kemanusiaan.

Kisah cinta sejati datang dari mantan pasangan suami istri Mary Zeigler dan Bill Henrichs. Pasalnya, Mary mendonorkan satu ginjalnya untuk sang mantan suami, Bill, tak lama setelah mereka berdua bercerai.

Saat mendengar kabar Bill sedang sakit dan membutuhkan donor ginjal, Mary langsung menawarkan diri.

"Anda tahu bagi saya itu bahkan bukan keputusan. Ini seperti dia memanggil dan berkata, 'Bisakah kamu datang dan membantu kami mengatasi ini?' Itu yang saya pikirkan," kata Mary Zeigler, dilansir NY Post.

Baca Juga: 5 Film Indonesia Adaptasi Lagu, Komang Jadi yang Terlaris

Setelah melakukan operasi, Bill merasa bahwa ginjal Mary tersebut sangat cocok dengan tubuhnya.

Mantan pasangan suami istri itu mengatakan bahwa anak-anak mereka sangat suka diceritakan kisah tersebut dan berharap kisah ini dapat menginspirasi mantan pasangan lainnya.

"Jika cerita ini mengubah tindakan atau sikap seseorang terhadap mantan mereka, maka itu semua akan berarti," kata Mary lagi.

Pasangan Mary dan Bill pertama kali bertemu saat usia mereka menginjak 14 tahun. Mereka kemudian menikah saat keduanya menginjak usia 18 tahun.

Keduanya mengaku tetap menjalin hubungan baik selama bertahun-tahun demi anak mereka yang berusia 8 dan 5 pada saat perceraian terjadi.

Baca Juga: Menyoal Cinta Sepihak dalam Intoxicating Love: Romantis atau Problematis?

Hubungan baik tersebut bahkan tidak terhalang meski Bill Henrichs menikah lagi beberapa tahun kemudian.